Griya Literasi

Palembang Independen – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) OKU Timur sukses menghibur masyarakat OKU Timur dengan menggelar berbagai lomba tradisional.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Koni Belitang dan Taman Tani Merdeka (TTM) Martapura ini, untuk memeriahkan HUT OKU Timur ke 19 tahun 2023

Berbagai kegiatan KORMI OKU Timur yang diketuai Dwi Seva Prastio, SP.d tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat OKU Timur.

Bahkan, Wabup OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH dan Ketua KORMI Provinsi Sumsel Hj Samantha Tivani HD, juga sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan lomba tersebut.

Perlombaan yang digelar, antara lain Egrang, Hadang (Gobak Sodor),  Gebuk Bantal. Serta Perlombaan hiburan Lato-lato yang saat ini tengah viral dìtengah masyarakat.

“Alhamdulilah kegiatan ini berjalan lancar dan meriah. Melihat antusias masyarakat sangat besar untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertandingan olahraga tradisional ini,” kata Ketua Kormi OKU Timur Dwi Seva Prastio, SP.d

Olahraga tradisional ini memang sengaja dìadakan Kormi OKU Timur, semata-mata murni untuk menghibur masyarakat.

Serta sebagai ajang penjaringan, atlet-atlet muda OKU Timur untuk melestarikan olaraga tradisional di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Selain itu,  Olahraga tradisional ini juga dikenalkan kepada anak-anak zaman sekarang yang masih duduk dìbangku sekolah.

Dengan harapan olahraga zaman dahulu yang populer, kembali diperkenalkan dan dilestarikan KORMI saat HUT OKU Timur ini.

“Selain sebagai hiburan, ajang ini juga untuk mencari bibit-bibit penggiat olahraga tradisional. Hal ini untuk menyambut perhelatan Forda dan Fornas tahun 2023,” terangnya.

Kegiatan Kormi OKU Timur sendiri langsung dibuka Ketua Kormi Provinsi Sumatera Selatan,  Hj Samantha Tivani, B.Bus, MIB, di Lapangan Koni  Belitang, OKU Timur.

Seva juga memaparkan, untuk wilayah Lapangan Koni Belitang,  olahraga tradisional yang digelar yakni, olahraga Hadang putra yang diikuti 49 orang

Hadang Putri diikuti 36 orang, Gebuk Bantal Putra diikuti 64 orang, dan Gebuk Bantal Putri dìikuti 38 orang.

“Sedangkan untuk wilayah Martapura lomba yang kita gelar yakni, Lato-lato dengan 316 peserta, Egrang 158 peserta dan Hadang 113 peserta,” pungkasnya. (J)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *