Palembang Independen – Seminar Internasional yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem atau komunitas, utamanya, di kalangan akademik untuk memiliki kemampuan yang memadai dalam keamanan siber sekaligus mampu melakukan respon insiden siber.
Kegiatan diadakan pada tgl 29 Oktober 2022 dan bertindak sebagai tuan rumah adalah Universitas Kristen Maranatha Bandung dan dihadiri perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam sambutan, Charles Liem sebagai ketua pelaksana kegiatan yang mengangkat tema “Building National Academy- CSIRT in the Challenging Times” menjelaskan history dan motivasi diadakan kegiatan tersebut.
Selain itu, keberadaan komunitas ini diharapkan menjadi wadah komunikasi dan interaksi bagi berbagai Universitas dalam berbagi pengalaman dan kemampuan dalam hal keamanan dan respon insiden siber.
Seminar tersebut mengundang para pembicara, yaitu Kepala Pusdatin Kemendikbud Ristek, Muhamad Hasan Chabibie; Rektor Universitas Pradita, Richardus Eko Indrajit; Adli Wahid (APNIC); dan Kamata (FS-ISAC, Japan).
kegiatan ditutup dengan melakukan Munas yaitu agenda utama memilih ketua Acad-CSIRT. Secara aklamasi terpilihlah Prof. Richardus Eko Indrajit.
Dalam pidatonya Prof. Richardus Eko Indrajit akan melakukan “Tut wuri handayani” dalam kepemimpinannya. Beliau akan lebih mendorong berbagai kalangan untuk mendukung kegiatan dan organisasi Acad-CSIRT.
Selanjutnya ketua diharapkan dapat membentuk perangkat-perangkat yang diperlukan agar organisasi tersebut dapat memberi manfaat nyata bagi semua pihak yang berkepentingan, seperti anggota, perguruan tinggi dan lainnya. (Ali/*)