Palembang Independen – Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan dikabarkan bakal dijual klub Royal Antwerp pada bursa transfer musim dingin Januari nanti. Hal itu dikarenakan Nainggolan dilaporkan telah melakukan sejumlah perilaku buruk.
Petinggi klub yang bermain di Pro League Belgia itu sudah muak dengan kelakuan sang pemain. Mulai dari ditangkap polisi karena mengendarai mobil tanpa surat izin mengemudi (SIM), sampai mengisap rokok di bangku cadangan saat Tim B melakoni pertandingan melawan Standard Liege.
Pihak klub dan manajemen Nainggolan pun sudah melakukan pembicaraan soal masa depan nya, akhir pekan kemarin. Hasilnya, kedua pihak sepakat Nainggolan tidak menjadi bagian tim lagi, dan akan segera dijual ke klub lain.
“Dengan jeda Piala Dunia, kami memandang perlu untuk duduk bersama. Kami telah memutuskan untuk tidak memasukkan Radja ke dalam skuad A lagi. Klub akan bekerja sama dengan kemungkinan transfer,” demikian pernyataan resmi klub, Rabu (16/11).
Padahal Eks Pemain Inter Milan itu ketika datang ke Antwerp tahun lalu, ia disambut meriah manajemen, Tak tanggung-tanggung, kedatangan Nainggolan disambut tabuhan drum chairman klub Paul Gheysens.
Pekan lalu, Gheysens sudah menyampaikan kekesalannya kepada Nainggolan. Menurut Gheysens, Nainggolan sudah tidak fokus lagi terhadap profesinya sebagai pesepakbola.
“Saya tidak ingin menjatuhkan siapapun, tetapi saya merindukan hubungan dengan Radja. Dia sekarang tidak sepenuhnya fokus pada sepakbola. Demi kejelasan, saya tidak berbicara tentang perusahaan yang baru saja didirikan Radja, tetapi tentang komitmen, dan perilakunya secara keseluruhan,” ujar Gheysen dikutip dari Het Laatste Nieuws. (Ali/*)