Palembang Independen – Tersangka Haidar dzakir (20), Tega Habisi Nyawa Temannya yang baru dikenalnya Selama Tiga hari yaitu Febri Setiawan (20).
Hal tersebut terungkap saat pelaku mengakui perbuatannya dihadapan penyidik polres OKU Timur. Kamis, (24/11/2022)
Darai hasil pengakuan pelaku, dirinya sebelumnya sudah merencanakan pembunuhan ini, terbukti jika dirinya sudah membawa senjata tajam jenis belati.
“Saya janjian dengan korban di Indralaya (Ogan Ilir), alasan saya minta antar dia untuk mengambil Vape (rokok elektrik) sekitar jam 20.00 Wib,”jelasn pelaku dihadapan penyidik
Saat itu Setelah korban datang dengan menggunakan mobil jenis Honda Brio kuning dengan nopol BG 1905 BR, kemudian keduanya menuju Tempat Kejadian Perkara dimana pelaku menghabisi nyawa korban.
“Waktu sampai di tanjung senai, saya pura-pura menunggu teman yang mengantarkan vape itu, padahal tidak ada pak, itu alasan saya saja. Lalu didalam mobil itulah saya menodongkan sajam ke arah dia dan menyuruhnya keluar dari mobil,” Ujar pelaku
Korban sempat mengikuti perintah pelaku untuk keluar dari mobil, namun tak lama itu. Korban yang melihat ada kesempatan untuk merampas mobil miliknya lagi itu sempat melakukan perlawanan walau akhirnya berhasil di habisi pelaku.
“Dia sudah keluar dari mobil, tapi setelah saya mencoba pindah ke bangku supir dia mencoba merebut lagi , nah disitu saya dan korban sempat bergulat pak,” katanya kepada penyidik
pelaku yang sebelum telah menyiapkan membawa sajam, akhirnya korban tumbang dengan beberapa tusukan pisau di tubuh korban yang menyebabkan korban tewas di tangan pelaku.
“Saya tusuk punggungnya namun ditepis korban, lalu akhirnya mengenai lehernya, karena masih melawan terus saya tusuk lagi punggung kirinya pak tapi pisau nyangkut dipunggung korban, tak lama korban roboh lalu disitu saya cabut lagi pisaunya lalu tusuk perut dia,”ungkapnya
Setelah menunggu beberapa menit memastikan korbannya meninggal dunia, lpelaku lalu memasukan korban ke mobil dengan cara diseret, kemudian pelaku menuju ke Belitang. Dengan kebingungan ia sempat beberapa kali singgah bahkan sempat juga pulang ke rumahnya di belitang untuk mandi dan ganti baju.
Dengan masih membawa jasad korbannya itu, pelaku beberapa kali mondar-mandir di daerah belitang dan terekam kamera CCTV. Selanjutnya, karena pelaku kebingungan lalu nekad membakar korban dengan maksud untuk membuat jasad korban tidak bisa dikenali lagi.
“Saya beli bensin dulu pak dua botol untuk membakarnya di desa Rejo Sari, ” Ucapnya
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SH Sik MM saat melakukan ungkap kasus ini membenarkan, jika pelaku sudah merencanakan pembunuhan ini.
“Iya, Sebelumya pelaku sudah merencanakan perbuatannya ini, bahkan pelaku sudah menyiapkan senjata tajam yang sudah dibawanya,” jelas Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SH Sik MM didampingi Wakapolres OKUT Kompol Haris Munandar Hasyim, SH, Sik saat gelar perkara di Mapolres OKU Timur
Kapolres mengungkapkan, motif pelaku nekat menghabisi nyawa korban yang tak lain teman satu kampusnya ini ialah untuk menguasai harta benda millik korban.
“Tujuan pelaku ini murni untuk merampas mobil milik korban. Setelah itu pelaku berniat menjualnya dan uangnya dipergunakan untuk ke hiburan malam,” jelas Kapolres
Kapolres juga menegaskan, tersangka terancam dikenakan pasal 340 KUHPidana, 338 KUHPidana dan atau 365 KUHPidana ayat 3 tentang pembunuhan berencana, atau pembunuhan, atau pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia , dengan hukuman maksimal hukum mati. (J)