Palembang Independen – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Raden Fatah Palembang menunjukkan kepedulian sosial terhadap warga Kabupaten Cianjur yang terkena dampak gempa bumi beberapa waktu lalu.
Hal itu dilatarbelakangi dengan banyaknya jumlah korban jiwa, tercatat data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga saat ini total 321 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat tersebut.
Selain itu, jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang. Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang. Hingga saat ini masih ada 11 orang hilang. Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang.
Maka dari itu, PK PMII UIN Raden Fatah Palembang tergerak untuk turut mengajak masyarakat kota Palembang memberikan bantuan kepada saudara se-tanah air yang terdampak musibah gempa bumi di Cianjur tersebut.
Try Marcorius selaku ketua Komisariat mengatakan ia beserta jajaran melakukan penggalangan dana di simpang 5 DPRD Sumsel tersebut agar dapat Meringankan beban korban gempa bumi di kabupaten Cianjur.
“Alhamdulillah kami pengurus komisariat pergerakan mahasiswa Islam Indonesia UIN Raden Fatah Palembang dalam kesempatan ini masih konsisten bergerak di bidang sosial membantu Meringankan beban korban gempa bumi di kabupaten Cianjur” ujarnya, Senin (28/11).
Sementara itu, Sekretaris Komisariat UIN Raden Fatah Palembang Syaidina Ali mengapresiasi anggota dan kader PMII yang turut berpartisipasi mengikuti penggalangan dana tersebut.
“Terimakasih untuk sahabat-sahabat PMII yang turut berpartisipasi mengikuti penggalangan dana untuk memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur”tuturnya.
Penggalangan dana yang telah dimulai sejak Jum’at 25 November lalu itu akan disalurkan ke Lembaga Amil Zakat, infaq dan shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Palembang (Ali)