Griya Literasi

Palembang Independen – Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Drs Marwan Aljakfari bersama jajaran didampingi tokoh masyarakat Babel Datok Seri Dr H Mgs. Ramli Sutanegara sowan atau bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan M. Mansyur No.776, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Kota Palembang, Selasa (13/12).

Rombongan diterima Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn didampingi R.M.Rasyid Tohir,S.H Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman.

Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn.

Ia menjelaskan kedatangan Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Drs Marwan Aljakfari bersama jajaran didampingi tokoh masyarakat Babel Datok Seri Dr H Mgs. Ramli Sutanegara dalam rangka bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai adat budaya yang ada di Palembang di Bangka Belitung karena sejatinya sama-sama satu identitas dan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

“ Karean budaya melayu yang ada di Bangka Belitung dengan budaya yang ada di Palembang ini merupakan satu kesatuan pada masa lalu,” katanya. Dan kedepan menurut SMB IV pihaknya dan Mabmi Bangka Belitung akan terus menjalin kerjasama.

“ Kita akan bersinergi untuk saling mengembangkan adat budaya yang ada di daerah masing-masing , karena kita ketahui tanpa kita berinteraksi dan mengembangkan promosi dan juga untuk pengembangan budayanya akan terhambat,” katanya.

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Drs Marwan Aljakfari mengaku dirinya baru dua ini menjadi pengurus Mabmi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“ Kita sengaja ingin sowan ke Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn dalam rangka kita menjaga kekerabatan yang selama ini terus terpelihara dan terjaga oleh karena itu kita antar Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan ini walaupun secara administratif sudah terpisah namun secara psikologi dan ideologi itu tidak akan terpisah,” katanya.

Makanya pihaknya bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalamdalam rangka kunjungan spirit budaya dengan mengenang masa lalu , melihat perjuangan masa lalu dan menatap masa depan , bagaimana supaya melayu dibumi kita tetap lestari.

“ Kedepan kita , pertama kita sering mengundang Sultan Palembang Darussalam, Ym Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn dalam acara-acara adat budaya dan kita minta pemikiran-pemikiran sultan untuk mengisi materi-materi disaat kita mengadakan kegiatan-kegiatan budaya , mudah-mudahan kerjasama seperti ini bisa mencerdaskan , mengedukasi serta membuat orang bangga dengan melayu ini,” katanya. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *