Palembang Independen – Ditemui di Rumah Sakit Siti Khadijah, Rina Permata Sari (32) yang merupakan istri Mustari (32), Salah satu dari empat korban bacok oleh tetangganya sendiri yang mengalami luka bacok dibagian kepala mengaku sering ribut dengan mereka (Pelaku). Senin, (19/12) siang.
“Pelakunya tersebut sekitar delapan orang, memang mereka ini sering membuat onar dan ribut. Sudah pernah kami kasih jalan damai masih bae,”ujarnya kepada wartawan.
Ia membenarkan, bila awal mula kejadian tersebut saat suaminya dan adiknya sedang membersihkan selokan. Namun, pelaku tak terima menegur mereka sehingga pelaku Herianto mengadu ke keluarga mereka yang lain dengan tujuan untuk dan menghabisi suami, adiknya, dan keluarga lainnya.
“Tak tahu lagi laki aku dibacok berapa kali. Itu lihat masih terbaring di IGD bersama dengan adiknya. Sementara dua lainnya masih jalani operasi dan berada ruangan lainnya,”Katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah mengungkapkan, bila peristiwa penganiayaan di Sei Hitam Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang masih ada ikatan keluarga.
“Kejadian ini merupakan penganiayaan berat dengan motif salah paham. Kedua pihak yang berseteru ini ternyata masih ada hubungan keluarga dekat,”katanya.
Ia menuturkan, kronologi kejadian berawal dari korban yang sedang membersihkan selokan atau parit. Dan terjadilah cekcok mulut sehingga terjadilah penganiayaan berat.
“Kami sudah mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit kemudian untuk semua pelaku juga sudah kita amankan,” Pungkasnya. (Cak_in)