Palembang Independen—Tertarik dengan tawaran kerja sebagai honorer di instansi pemerintahan oleh Rismala Kusuma, uang milik Ketujuh pemuda yang merupakan warga Jalan Papera Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang raib dibawa lari.
Dari pantuan media di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu(21/12/2022) terlihat ketujuh korban yakni Aprinaldi(28), Kiki Anggraini(23), Ilham(24), M Ferdi(23), Tasya(22), Elvira(22), dan Ajeng(22) mendatangi pusat laporan kepolisian tersebut.
“Kita datang ke sini, karena menjadi korban penipuan oleh RS(pelaku) yang melarikan uang kita bertujuh senilai 100 juta rupiah,”Aprinaldi, satu dari ketujuh korban yang ditemui di tempat.
Ia mengungkapkan uang tersebut merupakan uang penawaran masuk kerja di berbagai instansi pemerintahan yang berada di Kota Palembang. “Pelaku ini mulanya melakukan pendekatan dengan kami dan datang ke rumah pada bulan Agustus lalu. Ia mengaku bisa masukkan kerja di sejumlah instansi pemerintahan. Namun, ada auang masuknya,”katanya.
Dari keterangannya bila pelaku sudah tidak ada lagi di rumahnya. “Kalau sekarang hanya ada sudaranya saja dirumah. Dan itu pun dari pihak keluarganya mengatakan bahwa pelaku sudah tidak tinggal lagi di sana, Jalan Papera Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang,”katanya.
“Kami sempat curiga karena dia ngomong kalau pelantikan akan dilakukan tanggal 19 Desember 2022 siang. Disitu kami curiga kok siang, dan terakhir ketemu sekitar seminggu yang lalu, ” katanya.
Belakangan diketahui dari korban bila pelaku bekerja sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi kesehatan di Palembang. “Setahu saya dia kerja di sana sebagai dosen tapi pas saya tanya ke adiknya ternyata sudah tidak lagi, ” katanya.
Kecurigaan Aprinaldi semakin kuat ketika terlapor meminta uang lagi untuk tes PCR sekitar satu minggu yang lalu.
“Disitu kami tambah curiga pak, akhirnya kami tidak mau memberikan uang dengan alasan mau tes sendiri saja. Tapi pas tanggal 19 Desember kemarin, adiknya memberi tahu ternyata terlapor sudah pergi dari rumah sejak pagi, ” katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah membenarkan adanya laporan tersebut. Selanjutnya laporan akan dilidik oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
“Laporan korban sudah kami terima, dan nanti akan kami tindaklanjuti, ” katanya. (Hrs)