Griya Literasi

Palembang Independen – Tenggelamnya Floting Crane merek Ark Shiloh di perairan Selat Bangka (Ambang Luar) Muara Banyuasin, Sumatera Selatan, sekitar pukul 06.00 WIB tidak memakan korban jiwa dan 37 crew ABK dinyatakan selamat. Rabu, (28/12) pagi.

Kasih Status Hukum dan Sertifikasi KPLP Boom Baru, Sunarso mengatakan, bahwa peristiwa tenggelamnya floating crane di perairan selat Bangka tersebut tak menghentikan pengiriman batu bara keluar negeri.

“Kapal tersebut sudah berada disitu sejak tanggal 16 Desember 2022 dan telah selesai memindahkan batu baranya dari tongkang ke kapal induk,”ujarnya kepada wartawan saat dihubungi via telepon

Saat ditanya apa penyebabnya tenggelamnya floting crane, ia mengungkapkan, masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

“Untuk penyebabnya kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi dan tenggalamnya karena kebocoran,”Jelasnya.

Lebih lanjut, Sunarso menambahkan, untuk 37 ABK yang berada di floting crane berhasil diselamatkan.

“Dari aktivitas yang kita pantau atau semalam bahwa kondisi floting crane tidak ada dan statusnya masih menunggu tongkang, karena kan Kapal induk tersebut tidak bisa masuk kedalam sehingga digunakan tongkang untuk mengangkut batu bara tersebut ke kapal induk yang muatannya berkisat sampai 60.000-70.000 ton dengan tujuan keluar negeri,”jelasnya.

Sementara itu Kepala basarnas Palembang hery Marantika, menjelaskan bahwa sekira pukul 14.15 WIB, team rescuenya sudah berada dilokasi melakukan pemantauan dan intercept terhadap kecelakaan kapal tersebut.

“Berdasarkan informasi yang didapat dari personil yang berada dilokasi bahwa benar untuk seluruh crew kapal ARK Shiloh yang berjumlah 37 orang sudah dievakuasi ke dermaga Tanjung Buyut Sungsang, Sumatera Selatan untuk selanjutnya diserahkan ke pihak perusahaan agen kapal yang berada di Palembang dengan keadaan selamat, sedangkan untuk kapal ARK Shiloh sendiri saat ini masih berada didasar laut dan sedang diupayakan untuk proses pengangkatan oleh pihak pemilik kapal,”Katanya. (Cak_in)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *