Griya Literasi

Palembang Independen – Hari keempat rangkaian kegiatan peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang yang dipusatkan di Monpera, Rabu (3/1) dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan diantaranya.

Menurut penanggungjawab acara Vebri Al Lintani kegiatan hari ini dinilainya banyak kegiatan seperti demo masak dari ibu ibu Komunitas Pedagang Pecinta Kuliner Nusantara, pameran sepeda ontel dan barang jadul dari Kosti.

“Malam ini kita menggelar malam 1000 lilin dan renungan suci , mitra kita banyak ada PPM , ada Hipakad,” katanya.

Sedangkan kegiatan menggelar malam 1000 lilin dan renungan suci untuk mengenang pertempuran lima hari lima malam di Palembang.

Yang dihadiri diantaranya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn,   Kasat Pol PP Sumsel Haris Saputra.

” Kenapa lilin karena lilin itu simbol dari pengorbanan diri sendiri untuk menerangi yang lain , jadi pahlawan itu kira kira seperti itu atau pejuang seperti itu karena tahan mengorbankan diri sendiri untuk kemerdekaan , untuk kepentingan umum,” katanya.

Sedangkan, Kamis (5/1) penutupan dari rangkaian peringatan pertempuran lima hari lima malam di Palembang dengan di warnai pelantikab Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) kota Palembang dan malamnya launching salah satu produksi bakso Mas Aziz di Jakabaring.

“Ada bedah buku sejarah “Pertempuran Palembang, habis pelantikan pengurus MSI kota Palembang,” katanya. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *