Palembang Independen – Rizki Saputra (22) dan Diki (26) yang merupakan pelaku begal di Jalan di Panjaitan Lorong Sinar Ladang Kecamatan SU II, Palembang digiring petugas Pidum dan Tekab 134 Polrestabes.
Belakangan diketahui bahwa kedua pelaku tersebut tertangakap basah oleh warga lantaran membegal korbannya. “Melawan dan berteriak, kedua pun nekat masuk rumah salah satu warga di jalan Di Panjaitan Lorong Sinar Ladang Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, yang diketahui rumah seorang petugas polisi bernama Ade,”Ujar pemilik rumah Nanang yang merupakan ayah dari Ade saat ditemui dilokasi kejadian,Kamis(5/1/2023).
Kedua pelaku berusaha kabur ke Lorong Sinar Ladang dan masuk ke dalam rumah seorang anggota polisi bernama Ade yang berdinas di Banyuasin Sumatera Selatan. Tak pelak keduanya pun menjadi bulan – bulanan warga yang gerana melihat aksi keduanya.
“Benar tadi anak sudah pelaku diduga begal yang masuk ke halaman rumah saya lewat pagar belakang dengan cara memanjat” Jelasnya.
Setelah berhasil memanjat pagar kedua pelaku ini mengetuk pintu rumah saya dari belakang. “Kedua pelaku ini lalu mengetuk pintu belakang, saya bukakan, kedua mau masuk sambil berkata lindungi kami minta tolong pak. Karena takut saat itu ia pun membangunkan anaknya yang berpropesi sebagai polisi,”Katanya.
Melihat masa ramai anak dari Nanang langsung memeriksa keduanya. “Ramai pak massa diluar saya takut, jadi anak saya lantsung mengamankannya dan menelepon petugas yang hunting di kawasan Plaju,” Katanya.
Dari tangan kedua pelaku polisi berhasil mengamankan sepuncuk senpi rakitan, dua butir peluru dan sebilah pisau. Tidak hanya itu kedua pelaku ini ternyata telah melakukan aksi begal di kawasan Jalan KH Gub Bastari di kawasan Jakabaring, Palembang, pada Kamis (5/1/2022), sekitar pukul 03.00, terhadap korban seorang pedagang yang hendak berjualan di Pasar Induk, Palembang.
Setelah berhasil melakukan aksinya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan merampas motor korban dengan mengancam mengunakan senpi rakitan dan sebilah sajam.
“Hari ini dua kali pak kami melakukan aksi begal, jam 3 subuh kami beraksi di jakabaring berhasil merampas motor, dan kedua kali ini pukul 5, subuh di kawasan Plaju, dan yang terakhir malam tahun baru kami berhasil di kawasan Nila Kandi dan akhirnya berhasil kami tertangkap,” Katanya.
Rizki mengaku, senpi itu didapat dari kawasan Masuji seminggu lalu, “Saya dulu bekerja di rumah makan pak, ada kawan saya yang menggadaikan senpi ini, saya beli Rp 700 ribu, dan untuk peluru belum saya pernah tembakan,”katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan membenarkan sudah mengamankan dua pelaku begal, ” hingga kini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan, guna dilakukan pengembangan,” Katanya. (hrs)