Palembang Independen – Penjabat Bupati Muba H Apriyadi melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Secara Virtual, Senin (9/1/2022) di Ruang Rapat Serasan Sekate. Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian BA MA PhD.
Tito mengatakan angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting. Untuk mencegah atau mengatasi inflasi di daerah, “saya minta pemerintah daerah (Pemda) menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT). Hal ini bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersedian pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah,”Kata Mendagri.
Tito juga mengungkap, sejumlah hal yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk mengendalikan inflasi diantaranya, turun ke pasar dan sentra produksi guna memastikan kecukupan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
Lalu, melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat. Poin berikutnyan adalah, optimalkan APBD untuk pengendalian inflasi daerah, serta dapat mengawal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok ke pasar-pasar rakyat di setiap wilayah. “Saya sangat berharap jajaran Pemerintah Daerah bisa tetap melakukan langkah konkrit, dalam pengendalian inflasi daerah di masing-masing daerah,”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Drs Yusuf Amilin menyampaikan, sesuai dengan arahan Pj Bupati Muba. Untuk menahan laju inflasi di Kabupaten Musi Banyuasin, pemerintah melibatkan berbagai stakeholder.
“Tentunya ini menjadi konsen, bagaimana agar inflasi dapat stabil dan bisa mensejahterakan masyarakat. Untuk itu, infrastruktur yang baik juga merupakan kunci dari aktifitas perekonomian masyarakat agar tetap stabil. Infrastruktur yang baik dengan sendirinya akan memudahkan pendistribusian bahan kebutuhan pokok sampai ke daerah-daerah pelosok. Dengan demikian tentu inflasi akan terjaga. Semoga inflasi di Kabupaten Muba dapat terus terjaga dan pembangunan infrastrukturnya dapat terus berjalan dengan baik dan lancar,”ulasnya.
Adapun harapan di tahun 2023 ini semoga upaya untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Muba bisa lebih dimaksimalkan.
“Koordinasi dan komunikasi yang sudah terjalin selama ini harus kita optimalkan lagi. Pemerintahan Daerah harus tanggap dengan menggerakkan Satgas Pangan, Kemudian melakukan pemantauan terhadap harga bahan-bahan pokok. (Al/*)