Palembang Independen – Memperingati Hari Sejuta Pohon setiap tanggal 10 Januari, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sumsel melakukan penanaman pohon tabebuya ungu dengan lokasi penanaman sepanjang sempadan jalan jembatan Musi VI Palembang yang diawali penanaman secara simbolis oleh Pelindung Perwosi Sumsel Feby Deru bersama Ketua Perwosi Sumsel Fauziah MY, Selasa (10/1).
“Penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan pohon yang berperan penting bagi kehidupan manusia,” tegas Feby.
“Untuk menyelamatkan hutan dan melestarikan lingkungan, serta mengatasi pemanasan global. Sekaligus untuk memberi contoh langsung kepada masyarakat bagaimana menjaga lingkungan agar tetap asri,” imbuhnya.
Selain itu, dengan adanya gerakan menanam pohon ini, Feby berharap masyarakat dapat memulai dengan menanam pohon di lingkungan rumah masing-masing, dan merawatnya demi kelestarian lingkungan.
Sementara itu Ketua Perwosi Sumsel Fauziah MY menyampaikan manfaat pohon tabebuya sebagai penghijauan dan juga pelindung dari polusi.
“Oleh karena itulah pohon hias yang satu ini banyak ditanam di pinggir jalan kota besar dan taman karena memang pohon ini mampu menangkal polusi udara ataupun menyerap udara yang tercemar”, ujarnya.
Tak hanya itu, menurutnya pohon tabebuya juga dapat menyerap air dengan sangat baik. Dengan kemampuannya yang mampu menyerap air maka akan dapat mencegah ataupun meminimalisir terjadinya banjir.
Rangkaian kegiatan penanaman pohon itu dilanjutkan pula dengan bincang-bincang santai dalam podcast oleh Feby Deru, Fauziah MY, dan Asisten II Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Darma Budhy bersama Radio Sumsel.
Sebelumnya, Feby Deru memanfaatkan kegiatan penanaman pohon sebagai momen untuk menyapa masyarakat dan para bocah yang tinggal di sekitar jalan akses jembatan Musi VI.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas PPPA Sumsel Heny Yulianti, Camat Seberang Ulu 1 Mukhtiar Hijrun, Lurah II Ulu Dewi Khodijah, dan para Kepala OPD kota Palembang yang berkesempatan hadir. (Ril)