Palembang Independen – PT. Agricon Indonesia yang bekerja sama dengan petani di Desa Sumber Jaya Belitang II megelar acara panen raya padi yang dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin dan Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H.
Acara yang diawali dengan panen raya yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur bersama Forkopimda, menggunakan alat manual dan menggunakan mesin Combine, Senin (20/2/2023).
Selain panen raya juga Di dipertunjukkan demo penyiraman produk dari Agricon ke lahan padi menggunakan drone.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian Junadi, S.P., M.M. mengatakan, Dari data statistik 2022 Luas Panen mencapai 108.141 Ha, produktifitas 6,38 Ton/GKG, IP 1,99 Ton/GKG, Produksi 689.678 Ton/GKG atau 811.385 Ton/GKP, Produksi mengalami kenaikan 20% dari Tahun 2021. Target 2023 Luas Panen 133.893 Ha, Produktifitas 6,45 Ton/GKG, Produksi 863.609 Ton/GKG atau 1.016.000 Ton/GKP.
“Acara hari ini kita panen padi kerjasama PT. Agricon Indonesia dengan Petani Desa Sumber Jaya, Belitang II seluas 0,5 Ha yang ditanam pada 18 November 2022 lalu dengan perlakuan Produk Spontan untuk membasmi hama penggerek barang padi dan Produk Inari untuk menaikkan bobot (produksi) padi”, ungkapnya.
Sementara itu Direktur PT.Agricon Indonesia Hermawan Siswanto mengatakan, Petani Indonesia perlu meningkatkan produksi dan hasil pertanian serta menghilangkan resiko gagal panen, Maka kami hadir bersama petani dengan motto kami yaitu “agricon untuk petani” dengan tujuan membantu petani dalam meningkatkan produksi dan mengatasi hama”, tegasnya.
Usai memberikan bantuan benih padi kepada petani, Dalam sambutan dan arahannya Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengutarakan harapannya untuk para petani agar dapat meningkatkan produksi pertanian, baik Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG).
“Semoga ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa. Cita-cita saya ingin produksi pertanian di OKU Timur ini mencapai 1 juta ton gabah kering panen, ini hampir tercapai dengan hasil produksi 800 ribu GKP. Untuk meningkatkan produksi tersebut, yang pertama harus memperluas lahan pertanian, lahan yang bisa dibuka untuk sawah harus dibuka, kemudian eningkatkan hasil produksi dari sawah yang teknisnya sudah berjalan”,jelasnya.
Bupati juga mengatakan Dengan bekerjasama dengan Agricon Indonesia petani dapat meningkatkan produksi sekitar 1 ton per hektar dan penurunan biaya produksi sekitar 300 ribu sampai 400 ribu per hektar, “maka ini salah satu pilihan terbaik saat ini. Ini sudah dibuktikan oleh petani-petani kita yang panen hari ini,” pungkasnya. (J)