Griya Literasi

Palembang Independen – Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyindir Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga PSDA dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Pekimtan) Kota Palembang yang lamban menangapi keluhan warga.

Bahkan Fitri mengucapkan perkataan minta tolong kepada dua dinas tersebut, terkait keluhan banjir dan lampu jalan yang banyak dikeluhka warga.

“Saya mohon dan mohon sekali lagi, saya awali sambutan saya ini agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) cepat tanggap apa yang menjadi laporan warga,” kata Fitri, Kamis (9/2/2023) saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Seberanf Ulu (SU) 1 Palembang.

Bahkan, kata Fitri banyak warga yang mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang tidak menyala dan beberapa tempat yang masih dihantui genangan air, jalan rusak dan saluran air yang tidak mengalir yang didapati dari laporan warga selama mengantor di 107 kelurahan 18 kecamatan yang ada.

“Saya mohon dengan sangat sekali lagi, kalau Walikota dan Wakil Wali Kota siapa lagi yang harus didengarkan terkiat penyampaian banyaknya keluhan warga ini,” tegas Fitri.

Fitri sangat menyayangkan sekali dua kepala dinas itu, yang kerap absen turun kelapangan saat dirinya melakukan kunjungan ditempat tempat yang dikeluhkan warga tersebut yang hanya diwakilkan Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) dinas terkait.

Fitri mencontohkan, banyaknya lampu jalan yang ada tidak menyala.

“Ini bukan penambahan lampu jalan, warga hanya meminta lampu jalan yang ada agar menyala,” tegasnya.

“Termasuk genangan air saat hujan datang,masih menjadi keluhan warga,” tegasnya lagi.

Seperti atensi dari beberapa Polsek yang ada, kata Fitri akibat lampu jalan yang tidak menyala memberikan efek langsung pada tempat itu, seperti tindak kriminal, prostitusi dan lain lain.

“Jadi saya minta tolong untuk cepat tanggap,” katanya kembali mengulang perkataan minta tolong didepan rapat Musrenbang tersebut.

Bahkan dari Musrenbang di setiap kecamatan yang lamgsung dihadiri Fitri, dua pokok permasalahan tersebut masih menjadi pembahasan pokok untuk dituntaskan.

“Mari bersama sama kita kawal Musrenbang ini, semoga apa yang diusulkan tahun 2022 dapat direalisasikan tahun 2023,” tegasnya.(Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *