Griya Literasi

Palembang Independen – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Kota Palembang mengadakan rapat pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kota Palembang bertempat Lantai tiga ruang rapat Bappeda Litbang Kota Palembang Kecamatan Bukit Kecil Kelurahan 22 Ilir Palembang, Kamis (25/5/2023).

Rapat tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan & Investasi, Kepala BAPPEDA LITBANG, Kepala BPKAD, Kepala dinas Kesehatan, Kepala dinas Dukcapil, Kepala dinas PP,PA,PM, Kepala dinas Sosial, Kepala dinas Pendidikan, Kepala dinas Ketenagakerjaan, Kepala dinas PUPR, Kepala dinas PERKIMTAN, Camat IB II, Camat Jakabaring dan Camat Sukarami.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria di Kota Palembang. Acara ini didukung oleh Pegadaian, PT. Pusri, Bank Sumsel Babel, dan Baznas Kota Palembang.

Dr. Hj. Fenty Aprina, M.Kes menyampaikan dalam sambutannya Ada total 62 layanan konseling dan tes HIV, 58 total layanan CST/PDP, 2 total layanan PPIA/PMTCT dan 1 layanan PTRM. Layanan Malaria di Puskesmas ada 42 Puskesmas dan layanan Malaria dan Mikroskopis di Rumah Sakit ada 33 Rumah Sakit.

“Catatan khusus penyebab capaian rendah program HIV/AIDS ialah belum semua layanan rutin melaporkan hasil pemeriksaan HIV dan IMS ke Sistem Informasi HIV/AIDS, sehingga perlu dinas terkait untuk menanganinya tersebut,” ujarnya.

Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan & Investasi Palembang, Dra. Hj. Letizia juga menyampaikan penemuan kasus HIV Perkecamatan di Kota Palembang Tahun 2022 berjumlah 351 kasus, kasus TB sebanyak 7340 kasus dan Malaria sebanyak 18 kasus.

“Kami meminta agar seluruh pihak terkait baik itu Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mencegah AIDS, Tuberkulosis & Malaria di Kota Palembang agar kasusnya tak meningkat,” tuturnya. (Okta/Mahasiswa PPM UIN RF 2023)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *