Palembang Independen – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dalam percepatan realisasi Gerakan Serentak di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini diungkapkan saat kegiatan Bakti Sosial sekaligus Buka Puasa Bersama dengan Pengurus dan Anggota KADIN Sumsel di Royal Islamic School, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (6/4/2024).
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk mempererat, silaturahmi, sinergi agar apa yang kita lakukan lebih optimal efektif dan efisien,” ucap Fatoni.
Fatoni menilai KADIN memiliki peran yang sangat besar dan strategis. Oleh karena itu, kerjasama dan sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan KADIN sangatlah penting. Terlebih, guna menyukseskan berbagai Gerakan Serentak sebagai upaya perpecapatan memajukan Sumsel di berbagai sektor.
Adapun Gerakan Serentak tersebut, di antaranya Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS), Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak (GBRSS), Gerakan Pasar Murah Serentak se Sumsel (GPMSS), Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP), Gerakan Penangan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan se-Sumsel.
Baca Juga:
“Kegiatan semacam ini perlu kita lakukan secara serentak bersama-sama sehingga kegiatan lebih fokus dan terarah lagi. Mari kita dukung program ini untuk masyarakat Sumsel,” kata Fatoni.
Dalam waktu dekat Pemprov Sumsel akan segera melaunching Kopi Sumsel. Hal ini dikarenakan Sumsel merupakan Provinsi penghasil kopi terbesar.
“Ayo kita bersatu kita launching kopi Sumsel. Nanti kopi Sumsel itu macam-macam seperti kopi Semendo, Pagaralam dan lainnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Sumsel Affandi Udji mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel sudah bisa hadir, dan berharap kehadirannya akan membawa berkah bagi Kadin Sumsel dan juga Royal Islamic School sebagai tuan rumah.
“Kami mendukung penuh program pak Gubernur Agus Fatoni menekan inflasi, stunting dan pembangunan sanitasi serta lainnya,” kata Affandi. (Ril)
