Griya Literasi

Gus Amu, yang juga merupakan putra dari KH. M. Dainawi Gerentam, pengasuh Pondok Pesantren Al-Haromain Semende, telah menunjukkan keseriusan dalam mengikuti proses politik dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai besar seperti PAN, Demokrat, PDIP, dan PKB. Langkah ini memperlihatkan niat kuat Gus Amu untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim.

Palembang Independen – Dalam upaya melanjutkan langkah politiknya, H. Ahmad Mujtaba SE, S. Th. I, yang akrab disapa Gus Amu, mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati di Kantor Partai PDIP Kabupaten Muara Enim, Sabtu (18/5/2024).

Gus Amu, yang juga merupakan putra dari KH. M. Dainawi Gerentam, pengasuh Pondok Pesantren Al-Haromain Semende, telah menunjukkan keseriusan dalam mengikuti proses politik dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai besar seperti PAN, Demokrat, PDIP, dan PKB. Langkah ini memperlihatkan niat kuat Gus Amu untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim.

Ditemani oleh Rois Syuriah PCNU Kyai Mifta Kafrawi, Wakil Rois Syuriah Kiayi Solehan, serta beberapa tokoh lainnya, Gus Amu menyampaikan visi misinya.

“Proses penjaringan melalui Partai Pengusung adalah bentuk ketaatan kita terhadap aturan institusi yang mensyaratkan pendaftaran ke partai. Apakah nanti terpilih sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati, kita serahkan sepenuhnya ke Partai Politik tempat kita mendaftar. Yang penting kita siap mengikuti Pilkada dengan dukungan partai,” ungkap Gus Amu yang juga Ketua PCNU Muara Enim.

Gus Amu juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya dari kalangan santri, dalam kepemimpinan lokal. Ia percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dan perubahan positif bagi Muara Enim.

“Kita harus memberikan ruang bagi generasi muda, terutama dari kalangan santri, untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mereka adalah masa depan kita dan memiliki ide-ide segar yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Muara Enim,” tutupnya. (*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *