Palembang Independen – Ketua Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH hadir langsung dalam silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel yang digagas Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M. Naudi Nurdika bertempat di di Cafe Rajo Tentro Palembang, Kamis (27/6/2024).
Hadir juga Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K, Sekda Prov. Sumsel Ir. SA Supriono serta Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel, Ricky P Gozali, dan para Kepala BUMN dan BUMD se-Sumsel.
Dalam sambutannya RA Anita menyampaikan sejumlah agenda penting yang menjadi perhatian dan harus dipersiapkan sejak dini. Diantaranya agenda Pilkada serentak 2024 yang harus dikawal agar berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib. Selain itu berkaitan dengan menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kita juga akan berhadapan dengan krisis energi dan krisi pangan. Kita harus bersiap – siap dari sekarang untuk menyambut tahun tersebut. Kedua bulan November 2024 INI kita akan menghadapi pemilihan Pilkada serentak,” katanya.
Untuk itu Forkopimda dimintanya untuk terus mengajak masyarakat tetap menjaga status Sumsel Zero Konflik.
“Dalam hal ini kita selalu siap sedia dalam menjaga status Sumsel zero konflik,” imbuhnya.
Dikatakan, kedepan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel terus berupaya mendorong terwujudnya pembangunan pelabuhan tanjung carat sebagai lokasi pemindahan fungsi pelabuhan boom yg baru lintas disekitarnya tidak lagi terganggu.
“Semoga melalui pertemuan yang digagas oleh Pak Pangdam ini, dapat memberikan kita solusi dari berbagai permasalahan yang kita hadapi,” ucap Sekda.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen M. Naudi Nurdika menjelaskan melalui pertemuan tersebut diharapkan akan menghasilkan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di Sumsel.
“Saya mengundang bapak / ibu hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta menyapa teman – teman semua yang ada disini. Kemudian yang kedua, saya mengundang untuk berdiskusi mengobrol santai terkait permasalahan yang dihadapi saat ini,” tuturnya.
Ia menegaskan, pihaknya sikap kapanpun saat dibutuhkan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Kita juga akan selalu mendukung pemerintah dan kami siap, akan tetapi yang harus dimengerti TNI bukan mengambil alih tugas pemerintah daerah, melainkan sifatnya mendukung dan membantu tugas – tugas pemerintah untuk kemajuan daerah,” ungkapnya tegas. (Adv)