Griya Literasi

Palembang Independen — Even minum kopi di pinggir sungai serentak terbanyak oleh Kamar dagang dan Industri (Kadin) Sumsel pecah. Ribuan orang tumpah dan bergembira mengikuti agenda yang berhasil cetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di plaza pinggiran sungai musi Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (13/7).

“Hari ini, kita menorehkan sejarah. Antusiasme yang luar biasa ini menunjukkan bahwa kopi Sumsel telah menjadi bagian dari budaya dan gaya hidup masyarakat Sumatera Selatan,” kata Ketua Kadin Sumsel, H Affandi Udji dalam sambutannya.

Mantan ketua HIPMI Sumsel ini menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Kadin Sumsel dalam memajukan potensi kopi Sumsel, yang dikenal dengan “Program Kopi Sumsel Mendunia”.

“Program ini sejalan dengan visi dan misi Kadin Sumsel untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera Selatan,” katanya.

Menurutnya, pencapaian ini adalah langkah awal. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, seperti meningkatkan kualitas kopi, membangun infrastruktur, dan memperluas pasar kopi Sumsel.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Sumatera Selatan untuk terus bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan kopi Sumsel. Marilah kita jadikan kopi Sumsel sebagai komoditi primadona yang mendunia, dan berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, masyarakat, dan Sumatera Selatan secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sementar itu, Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi, S.H, M.S.E, mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya merupakan sebuah upaya untuk mencatatkan rekor, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan kekayaan alam Sumsel. Khususnya kopi dan sungai-sungai yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakat bumi Sriwijaya.

“Sebagai daerah yang terkenal dengan kopi Robusta-nya, Sumatera Selatan memiliki potensi besar untuk mempromosikan kopi lokal ke kancah nasional maupun internasional. Kegiatan minum kopi serentak ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkenalkan kopi Sumatera Selatan kepada dunia sekaligus mempromosikan pariwisata daerah,” katanya.

Lebih lanjut Elen menyampaikan apresiasi kepada MURI yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, dan berharap rekor yang akan dipecahkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Selatan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ia pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mempromosikan kopi, pariwisata dan budaya Sumatera Selatan, dan bersama-sama dapat menjadikan provinsi ini sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.

“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk semakin mengangkat citra Sumatera Selatan di mata dunia, serta mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar kabupaten/kota khususnya masyarakat Sumatera Selatan”, tandasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketum Kadin Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Plh Sekda Sumsel Edward Chandra, Pj Walikota Palembang Ucok Abdul Rauf Damenta, Ketua Kadin Palembang, M Akbar Alfaro, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot serta tokoh masyarakat Sumsel. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *