Palembang Independen – Beriringan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1444 H, Ma’had Fathona Pakjo IBS bekerja sama dengan pengurus masjid Al-Hikmah menggelar Tabligh Akbar sekaligus Launching Tahfidz Camp Fathona Pakjo.
Bahkan, dalam kegiatan Launching tersebut, terlihat hadir Syekh Ahmad Al-Misry yang merupakan da’i nasional berasal dari Mesir.
Kepala SMP IT Fathona Pakjo sekaligus Mudir Ma’had Fathona Pakjo IBS, H. Eko Rowiansyah. Z, Lc. M.H mengatakan, bahwa kehadiran ulama besar Syekh Ahmad Al-Misry di tengah-tengah keluarga besar SIT Fathona Pakjo dan masyarakat setempat merupakan suatu kebanggaan.
“Semoga kehadiran beliau membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Eko usai kegiatan, Rabu (19/10).
Diketahui, hadir juga dalam kegiatan yakni Ustadz. H. Ahmad Soleh, S.Pd.I., M.Si yang merupakan tokoh agama perwakilan dari Kemenag Kota Palembang, Ustadz Abdul Qodir, Ustadz Kholiq, Ustadz Siddiq, Ust Hendrawan dan Ustadz Khotibul Umam selaku Ustadz kota Palembang.
Dalam kegiatan, terlihat kedatangan Syekh Ahmad Al-Misry disambut hangat oleh Keluarga besar Ma’had Fathona Pakjo IBS dan pengurus Masjid Al-Hikmah yaitu di ruang meeting Ma’had Fathona Pakjo IBS dilanjutkan dengan makan bersama dan sharing ramah tamah antar guru beserta santri Boarding School Fathona Pakjo
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. sekaligus launching Tahfizd Camp Fathona Pakjo dibuka dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Abdul Harris Madani S.Pd, yang kemudian di lanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Masjid Al-Hikmah yaitu Ustadz H. Nasution Yahya, S.Sos.
Ketua Masjid Al-Hikmah, Ustadz H. Nasution Yahya, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan harapan dan rasa syukur atas kehadiran ulama besar Syaikh Ahmad Al-Misry.
“Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 orang tepat di Masjid Al-Hikmah yang letaknya bersebelahan dengan SIT Fathona Pakjo,” ujarnya.
Launching Tahfidz Camp Ma’had Fathona Pakjo IBS ini diharapkan memberikan alternatif dan kemudahan bagi masyarakat untuk menitipkan putra/putri nya untuk menghapal Al-Quran, nge-camp selama 5 hari dengan mendapatkan hafalan surat-surat pilihan.
Kegiatan Launching Tahfidz Camp ini juga mendapatkan do’a dan dukungan langsung oleh Kemenag Kota Palembang dan Masyarakat.
“Semoga Tahfidz Camp ini bisa segera maju dan melahirkan anak-anak bangsa yang hapal Al-Quran,” ucap
Ustadz H. Nasution Yahya.
Sementara itu, Syekh Ahmad Al-Misry dslam ceramahnya menyampaikan materi yang berjudulkan “Mencetak Anak Menjadi Hafidz dan Hafidzah”
Terdapat beberapa poin penting yang disampaikannya untuk menjadikan anak mudah dalam menghafal Al-Quran, diantaranya menghapal Al-Quran tidak boleh dipaksakan, menghapal Al-Quran dengan hati yang bersih, hati yang sabar dan hati yang ikhlas, menghindari sifat yang mengotori hati, misalnya iri dengki, berdusta/berbohong, sombong dan perbuatan maksiat lainnya.
Tidak hanya itu saja, poin lainnya yakni menghindari bermain Gadget yang berlebihan, perbanyak zikir, meminta bimbingan guru yang tepat talaqi bersanad dan juga mencari tempat yang sepi untuk mengahafal dan diwaktu-waktu yang barokah seperti ba’da subuh serta rajin memperbaiki bacaan Al-Quran dan Murajaah. (Ril)