Palembang Independen – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau dua lokasi banjir sekaligus secara langsung menggunakan perahu karet. Kedua lokasi tersebut adalah Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat dan Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (25/5/2024).
Peninjauannya kali ini, Fatoni didampingi Tim BPBD, Tim Kesehatan, Tim Dinas Sosial dan Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah. Lokasi pertama yang ditinjau kali ini berlokasi di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, di sana Fatoni disambut hangat oleh masyarakat terdampak banjir.
Tak hanya itu, Fatoni juga menyambangi posko kesehatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Trauma Center dan Pelayanan Kesehatan (UPTB TC & PK) BPBD Provinsi Sumsel yang ramai dipenuhi oleh anak-anak korban bencana. Di sana, dirinya menghibur anak-anak korban bencana dan mengajak menyanyikan yel-yel agar mereka tetap semangat.
“Anak Karang Agung luar biasa! Salam tangguh, tangguh, tangguh, yes!” ujarnya diikuti oleh anak-anak dengan penuh semangat.
Setelah itu, Fatoni melanjutkan tinjauannya ke rumah-rumah warga terdampak banjir. Beberapa dari mereka nampak masih membersihkan sisa-sisa lumpur di halaman rumahnya masing-masing.
Beranjak dari Desa Karang Agung, Fatoni beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke pemukiman warga yang berlokasi di Jl Gotong Royong, Kelurahan Kamalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Di lokasi ini Fatoni beserta rombongan menggunakan perahu karet menyusuri rumah-rumah warga yang masih terkena genangan air.
Selain itu, Fatoni juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak. Di antaranya sembako, paket makanan anak serta bantuan beras dan kebutuhan sandang pangan lainnya.
“Jenis bantuannya banyak ada beras 12,5 ton, perahu karet, sembako makanan siap saji, obat-obatan, selimut, pakaian dan bantuan kesehatan. Termasuk juga posko trauma healing,” jelasnya.
Terkait rumah warga yang terdampak, nantinya Fatoni akan mengupayakan untuk diikutsertakan dalam program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel. Menurutnya, dengan bantuan dana CSR lebih banyak rumah yang dibedah sehingga membantu masyarakat secara maksimal.
“Bantuan CSR ini akan kita maksimalkan bedah rumah terutama yang terdampak bencana. Tadi sudah Saya sampaikan kita ada bedah rumah serentak se Sumsel 8.391. Nanti dengan adanya bantuan CSR bisa kita bedah hingga 15.000-an rumah tidak layak huni,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, Fatoni juga berkomitmen untuk memberikan bantuan terkait aspirasi dari Pj Bupati OKU soal banyaknya jembatan yang putus akibat banjir. Fatoni mengatakan Pemprov Sumsel siap membantu pembangunan lima dari sebelas jembatan yang terdampak banjir di Kabupaten OKU. Nantinya pembangunan jembatan tersebut akan menggunakan dana APBD Provinsi berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten.
“Akan kita sampaikan juga ke Kementerian PUPR dan sebagian lagi kalau ada dananya bisa dari Kabupaten. Provinsi akan menyiapkan anggaran untuk jembatan yang putus tadi,” jelasnya. (Ril)