Palembang Independent – Astri Puji Astuti (33) warga Jalan Swakarsa, Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (24/11/2022) sore mendatangi Polrestabes Palembang guna mempertanyakan kasus pengeroyokan terhadap mantan suaminya.
Belakangan diketahui bila ibu tiga anak tersebut menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan HN(Mantan suaminya)dan IM(Istri Barunya).
“Kesini mau mempertanyakan kelanjutan peristiwa pengeroyokan yang saya alami yang sudah berjalan sejak bulan Juni. Tapi sampai sekarang saya dapat info baru akan naik ke tahap lidik,” ujar Astri, diwawancarai saat berada di Polrestabes Palembang.
Dengan didampingi dua saudaranya, Astri menyebutkan dua orang saksi yang ada saat peristiwa pengeroyokan sudah dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan namun sampai sekarang HN dan IM selaku terlapor belum dipanggil.
“Saksi yang ada di lokasi waktu kejadian sudah dipanggil. Saya takutnya terlapor bakal kembali mendatangi saya kalau belum diproses kelanjutannya,” terangnya.
Dijelaskan Astri, kronologi pengeroyokan itu berawal dari kedua terlapor datang ke rumah korban untuk menjemput sang anak. Namun terlapor langsung main kasar dengan menarik rambut dan mencekik korban.
“Mereka mau jemput anak, tapi pas terlapor datang memang posisi anak saya tidak ada di rumah, dia lagi jajan. Terlapor langsung marah-marah dan mengeroyok saya, menarik rambut, memukul, cekik dan menendang saya sampai jatuh. Waktu itu lukanya di lutut dan tangan,” jelasnya.
Selain melakukan kekerasan, lanjut Astri, terlapor juga merusak pagar dan jendela kaca rumahnya.
“Pagar dan kaca kami juga dirusak oleh terlapor. Karena tak terima saya laporkan keduanya ke polisi. Saya berharap kepolisian segera memproses kasus saya ini, saya khawatir kalau mereka datang lagi ke rumah,” tutupnya. (hwi)