Griya Literasi

Palembang Independen – Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara resmi telah menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemprov Sumsel dengan Universitas Bandar Lampung (UBL) tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, di ruang tamunya Jumat (6/1) pagi.

Penandatanganan kerjasama dengan UBL itu dilakukan langsung oleh Gubernur Herman Deru bersama Rektor UBL Prof.Dr. Ir. M.Yusuf Sulfarano Barusman, M.BA.

Dalam sambutan singkatnya, Gubernur Herman Deru mengungkapkan Pemprov Sumsel sangat senang dengan kehadiran Rektor UBL beserta rombongannya. Kegembiraan itu menurutnya bukan hanya karena dapat menjalin bersilaturahmi, namun karena adanya kerjasama ini diyakininya akan membawa kemajuan di Sumsel. Karena kerjasama ini dapat dikembangkan pada berbagai bidang seperto bidang pembangunan SDM juga di bidang yang tak kalah penting seperti kebinamargaan dan pertanian.

“Setelah ada kesepakatan dan MoU seperti ini semoga nanti ada follow up menjadi memorandum of action (MoA). Jadi  tidak hanya habis di MoU saja.  Maka harus ada komunikasi lanjutan terhadap instansi terkait di Pemprov Sumsel,” jelasnya.

Iapun berharap setelah dibuatkan payung hukum seperti ini, UBL dan juga Pemprov Sumsel bisa lebih agresif berkomunikasi terkait kerjasama yang dilakukan. Komunikasi itu dapat langsung ke Pemprov Sumsel juga bisa ke Asisten, Dinas PU atau Diknas.

“Intinya jangan dibuat kaku dan formal. Karena tujuan kita sama yakni pengabdian pada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Rektor UBL Prof.Dr. Ir. M.Yusuf Sulfarano Barusman, M.BA mengatakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini sebenarnya sudah banyak diketahui. Dimana selain fokus pada penyelenggaraan pendidikan dan penelitian PT juga mesti menjalankan perannya untuk pengabdian pada masyarakat.

“Selama ini fokus PT adalah pendidikan kuliah, sekarang UBL kita arahkan fokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.

Kedepan menurutnya kegiatan PT harus benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat.

Yusuf mengatakan, selain banyak mahasiswa asal Sumsel yang kuliah di UBL terutama program studi magister teknik, UBL juga punya beberapa keunggulan yakni labor teknik sipil yang sudah terakreditasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Terutama kerjasama dalam hal inspeksi jalan raya.

” Untuk di Lampung kita semua yang lakukan  pengawasan inspeksinya. Semoga ini bisa dilakukan di Sumsel, bahkan lebih luas lagi selain di bidang PU seperti bisang pertanian dan lainnya,” jelas Yusuf.

Saat ini jelas Yusuf Universitas Bandar Lampung (UBL) dijeleskannya memiliki  17 Prodi  S1, dan 4 Prodi S2 dan 1 Prodi S3. Ia berharap beragamnya prodi yang dimiliki UBL dapat ikut mensupport kebutuhan pendidikan masyarakat asal Sumsel.

Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan implementasi dari Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim yang antara lain memberikan hak belajar 3 (tiga) semester diluar Program Studi kepada Mahasiswa sebagaimana diatur dalam Permendikbud No.3 Tahun 2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pasca Sarjana Universitas Bandar Lampung, Dr..Andala Rama Putra Barusman, SE,. MA.EC, Ketua Prodi Magister Teknik Pasca Sarjana UBL Dr. Roni Hasudungan Pirba, Ph.D, Wakil Kepala Biro Humas Marketing dan Kerjasama UBL Berry Selatar, S.Pd, Humas Marketing UBL Desi Puspita Sari SH.MM, Nadya Shafira S.IK. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *