Griya Literasi

Palembang Independen – Profesi seorang guru  sangatlah terhormat, karena dipundak para tenaga pengajar inilah yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia ke depan, terutama dalam menyongsung bonus demografi tahun 2045. Karena itu dia menekankan dalam penyelenggaraan pendidikan soal karakter  dikedepankan disamping ilmu pengetahuan umum lainnya.

“Pembangunan karakter itu penting. Ingat 25 tahun kedepan kita itu secara kuantitas mendapatkan bonus demografi karena usia anak-anak didik saat ini akan menjadi usia produktif.  Maka dari sekarang ditekankan karakter. Saya apresiasi kerja keras para guru, teruslah berkarya demi masa depan yang baik,” tegas Herman Deru saat menyampaikan sambutan pada saat pemberian apresiasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Berprestasi, Berdedikasi, Kreatif dan Inovatif tahun 2022 dalam rangka Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022  yang berlangsung di The Sultan Convention Center Palembang, Jumat (2/12) pagi.

Untuk mencetak genarasi yang berkarakter tersebut lanjut Herman Deru,  peran Guru Bimbingan Konseling (Guru BK)  di sekolah-sekolah lebih diperhatikan, jika perlu lanjut dia  diberikan insentif khusus, demikian juga dengan  ruangan juga diberikan tempat  khusus serta jangan dibebani dengan tugas mengajar pelajaran lain.

“Karakter itu penting, tidak ada gunanya anak cerdas, cantik tetapi tidak memiliki  attitude atau sikap yang baik. Karena itu peran guru BK disekolah-sekolah harus  lebih diperhatikan,” tambahnya.

Herman Deru mengingatkan agar para guru  tetap  tegak lurus berpegang pada tangungjawab profesi dan  nurani.  Mengingat  profesi seorang pendidik  sangat terhomat. Bahkan guru identik dengan keteladanan.

“Guru tetaplah guru dimata saya, meskipun guru  ASN, P3K, Honor Daerah, Guru Honor Komiter atau apapun sebutannya, guru  tetaplah guru sebagai  teladan,” imbuhnya.

Terkait dengan diberikannya apresiasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Berprestasi, Berdedikasi, Kreatif dan Inovatif tahun 2022, Herman Deru mengaku sangat senang  karena  para guru yang   mendapat penghargaan dinilai secara  independent dan objektif baik itu bagi  guru  SD, SMP, SMA dan Prasekolah.

“Mereka yang mendapatkan apresiasi kali ini, saya lihat banyak dari kalangan guru yang ada di daerah.  Ini menjadi intropeksi bagi jajaran dinas pendidikan serta para guru yang bertugas di kota dalam mengukir prestasi dan keteladanan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan pemberian apresiasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Berprestasi, Berdedikasi, Kreatif dan Inovatif tahun 2022 bertujuan untuk memberikan ruang bagi pendidik dan tenaga pendidik untuk berkreativitas dan berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menggalih kearifan lokal sebagai konten pembelajaran.

“Lomba  terdiri atas kategori administrasi sekolah, Guru ASN dan Non ASN berprestasi, Kepala Sekokah, pembuatan video pembelajaran,”  paparanya.

Riza menyampaikan ucapan terimakasihnya pada Gubrnur Herman Deru yang sudah hadir  dan memberikan motivasi bagi kalangan pendidik di Sumsel  dalam upaya meningkatkan kualitas pengabdian, dedikasi dan loyalitas pada profesi.

“Terimaksih pak Gubernur atas kehadirannya. Ini tentu akan menjadi spirit bagi para guru di Sumsel dalam menunaikan tugas dimasa-masa yang akan datang,” tandasnya.

Dikesempatan itu Gubernur Herman Deru berkenan memberikan penghargaan  berupa piajam pada para guru yang telah menorehkan prestasi termasuk diantaranya  Kepala Sekolah yang berhasil menjadi juara ditingkat Nasional. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *