Griya Literasi

Palembang Independen – Meski hasil survei dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia pada tahun 2022 minat baca di Kabupaten Muba berada di kategori tinggi (60.48 persen), Pj Bupati Apriyadi Mahmud tidak merasa puas diri dan terus berupaya meningkatkan dan mendorong memaksimalkan fasilitas dan sarana prasarana (sarpras) perpustakaan daerah.

Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan audiensi dengan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Rabu (1/3/2023) di Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia, Jakarta Pusat.

“Upaya meningkatkan dan penyediaan sarpras membaca ini kami melibatkan berbagai pihak dan khususnya seluruh OPD Pemkab Muba, ini menjadi tugas penting untuk dilakukan bersama-sama,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Ia mengaku, Pemkab Muba juga akan segera menyediakan lahan di pusat Kota Sekayu untuk membangun fasilitas perpustakaan yang lebih baik dan lengkap.

“Dalam hal ini kami juga meminta bantuan Perpusnas melalui sumber DAK agar bisa memback-up Pemkab Muba menyediakan fasilitas perpustakaan yang baik,” tuturnya.

Mantan Kepala Bappeda Muba ini menambahkan, untuk memfasilitasi minat baca ke pelosok desa, Pemkab Muba berharap Perpusnas memfasilitasi mobil perpustakaan keliling (perpusling) untuk mobile ke desa-desa.

“Bantuan ini kami harapkan dari Perpusnas, sehingga untuk mendorong minat baca dan literasi hingga ke pelosok di Kabupaten Muba dapat lebih maksimal,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Supriyanto mengaku, Perpusnas RI mempunyai tanggung jawab untuk membina seluruh perpustakaan di Indonesia.

“Ini tentunya sebagai bagian untuk meningkatkan minat baca di daerah, kami akan siap mendampingi dan membina setiap daerah untuk memaksimalkan perpustakaan di masing-masing daerah,” ucapnya.

Ia mengapresiasi, Pemkab Muba yang mempunyai komitmen tinggi dalam upaya meningkatkan sarpras perpustakaan dan memfasilitasi minat baca di semua sektor. “Kita ada bantuan DAK Rp200-600 Juta, kami minta Pemkab Muba segera mengusulkan,” bebernya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muba, Sunaryo SSTP MM menjelaskan program kerja untuk pengembangan perpustakaan di Muba pada tahun 2023 ini diantaranya
pengembangan dan pemeliharaan perpustakaan elektronik (i-Muba).

“Kemudian program 1000 buku untuk Muba, yakni donasi buku untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pentingnya buku untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Senada diungkapkan Bunda Literasi Kabupaten Muba, Hj Asna Aini Apriyadi pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba menerapkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Yakni diantaranya kami telah mendirikan Taman Tahfiz Alquran Al Qolam yang saat ini diikuti sebanyak 60 santri dan bimbingan belajar toefl serta beberapa program lainnya dalam upaya meningkatkan minat baca yang bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Bunda Literasi Muba Hj Asna Aini Apriyadi, Asisten III Setda Muba Drs Saparuddin MSi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MSi, dan Plt Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan Rangga Perdana Putera SSTP. (Al/*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *