Palembang Independen – Ingin Warganya Sehat, Pemkab Musi Banyuasin dibawah komando Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi secara konsisten terus melakukan pengawasan implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Sejumlah langkah pun telah dilakukan dalam mendukung implementasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok yang menyebutkan 7 (tujuh) tatanan kawasan tanpa rokok.
Dalam upaya penerapan Perda KTR ini, melalui Satgas KTR Muba yang dalam hal ini dipelopori oleh Dinas Kesehatan Muba berkolaborasi dengan Sat Pol PP Muba, Puskesmas Tebing Bulang , Kades Gajah Mati dan dan Pihak Kecamatan Sungai Keruh turun langsung ke lapangan melaksanakan Pengawasan Penerapan Perda KTR di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh sekaligus melihat secara langsung Penerapan Inovasi Ayam Berkokok (Ayo Berhenti Merokok ) di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Rabu (22/05/2024).
“Ada 7 (tujuh) tatanan kawasan tanpa rokok
yaitu tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain anak, angkutan umum, tempat proses belajar mengajar dan fasilitas pelayanan kesehatan,”terang Kepala Dinkes Muba dr H Azmi Dariusmansyah.
Dalam PERDA KTR ini juga, lanjutnya menyebutkan larangan anak di bawah usia 18 (depalan belas) tahun untuk menjual, membeli, atau mengkonsumsi produk tembakau dan larangan menjual Rokok Kepada Anak- Anak dan Ibu Hamil .
“Untuk hari ini kita telah melaksanakan pemantauan dan edukasi ke pemilik warung- warung yang menjual rokok agar tidak menjual rokok kepada ibu hamil dan anak- anak , tidak hanya melaksanakan edukasi tim langsung menganti spanduk iklan rokok yang di pasang di warung-warung dengan iklan larangan merokok atau bahaya rokok terhadap kesehatan,”tandasnya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat, serta mensupport upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Muba melalui Dinkes Muba untuk keselamatan, kesehatan bersama.
“Harapannya komitmen, dukungan dan peran serta dari seluruh elemen dapat terus terbangun untuk keberhasilan implementasi KTR di Kabupaten Muba, karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan kita semua,”pungkasnya. (Al/*)