Palembang Independen – Kepengurusan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Kota Palembang periode 2023 hingga 2028 resmi dikukuhkan oleh Dr. Nyimas Umi Kalsum, M. Hum mewakili Ketua MSI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Monpera Palembang dalam rangkaian hari kelima atau hari terakhir peringatan pertempuran perang lima hari lima malam di Palembang, Kamis (5/1).
Hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn, Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Setda Palembang Hj Letizia, Ketua Umum Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida Dr Ir Diah Kusuma Pertiwi MT, Direktur UPBJJ UT Palembang Dr Meita Istianda, S IP, M Si , Anggota DPRD Palembang , M Ridwan Saiman SH MH, Kepala Sekolah SMAN 6 Palembang Fir Azwar, Perwakilan Dinas Pariwisata Kota Palembang Mirza Indah Dewi , perwakilan Dinas Kebudayaan Kota Palembang Isnayanti Syafrida, budayawan Palembang Vebri Al Lintani, Ali Goik dan Heri Mastari, sejarawan Palembang Drs Syafruddin Yusuf M.Pd Phd , Dr (Cand) Sukardi M Pd dan Kemas Ari Panji, Sekjen Pedas, Kemas Ahmad Idham Murni dan perwakilan sejumlah universitas di Palembang.
Kepengurusan MSI Kota Palembang periode 2023-2028 ini di ketuai MSI Kota Palembang Dr Dedi Irwanto MA setelah sebelumnya Ketua MSI Kota Palembang sebelumnya Drs Syafruddin Yusuf M.Pd Phd menyerahkan secara resmi jabatannya kepada Dr Dedi Irwanto MA. “Semoga MSI kota Palembang dapat berkontribusi dengan baik dalam kepedulian sejarah di Kota Palembang,” kata Dedi Irwanto.
Dedi Irwanto menjelaskan, Masyarakat Sejarahwan Indonesia (MSI) adalah organisasi profesi sejarawan Indonesia yang didirikan di Yogyakarta pada 29 Agustus 1970.
“MSI bertujuan meningkatkan kemajuan ilmu sejarah dan apresiasi publik terhadap sejarah di Indonesia,” kata Kepala Laboratorium sejarah FKIP Jurusan Sejarah Universitas Sriwijaya (Unsri) ini .
Dia berharap kedepan MSI kota Palembang akan bermitra dan mendukung pembangunan sejarah dan kebudayaan di kota Palembang dan mengangkat sejarah lokal melalui penelitian, penulisan dan publikasi untuk memperkaya sejarah lokal di kota Palembang sehingga bisa di gunakan di sekolah-sekolah di Palembang.
“Karena generasi muda sekarang kita saat ini banyak di ajarkan sejarah bersifat nasional daripada sejarah lokal sehingga kami berharap dengan kerjasama dengan Pemkot Palembang nanti ada pelajaran sejarah lokal di kota Palembang,” katanya.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn berharap kepengurusan MSI Kota Palembang yang baru ini dapat mengemban amanat dengan sebaik-baiknya dan bisa berpartisipasi dan membuat terang arah sinar sejarah di Palembang dan Sumsel sehingga masyarakat terutama masyarakat Palembang dan Sumsel tahu sejarahnya.
“Dan mereka semua dapat berkolaborasi dengan MSI ini supaya mereka lebih mencintai negeri ini dan bangsa dengan mengetahui sejarah mereka sendiri,” katanya.
Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Setda Palembang Hj Letizia berharap dengan kepengurusan MSI kota Palembang ini akan lebih membangkitkan nilai-nilai sejarah yang ada di kota Palembang.
“Saya harap MSI Kota Palembang dapat mensosialisasikan dan memberi edukasi sejarah-sejarah kepada masyarakat Kota Palembang,” katanya.
Sebelum pelantikan kepengurusan MSI kota Palembang periode 2023-2008 di gelar bedah buku “ Pertempuran Palembang” dengan narasumber Drs Syafruddin Yusuf M.Pd Phd , Dr (Cand) Sukardi M Pd. (Ril)