Sumsel Indepnden – Ketua DRPD Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH menghadiri pisah sambut Pj Gubernur Sumsel dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, di Griya Agung Palembang, Selasa (25/6/2024) malam.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) yang baru dilantik Elen Setiadi S.E. M.S.E didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Melza Ayu Rahminia, S.E pisah sambut dengan Dr. Drs. A Fatoni, M. Si didampingi Tyas Fatoni.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan Memori Jabatan oleh Pj Gubernur Sumsel Periode Oktober 2023-Juni 2024 Agus Fatoni kepada Pj Gubernur Sumsel yang baru Elen Setiadi serah terima Jabatan Pj Ketua TP-PKK Sumsel (Periode Oktober 2023-Juni 2024) kepada Pj Ketua TP-PKK Sumsel sekaligus penyerahan memori jabatan yang juga ditandai dengan penandatanganan berita acara.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan penunjukan dirinya sebagai Pj oleh Mendagri ini diakuinya menjadi yang pertama dan sangat mengharukan baginya. Jika sebelumnya Ia banyak beraktivitas di kantor dengan rapat-rapat di pusat, kini dengan menjadi Pj Gubernur, Elen Setiadi mengaku harus siap turun berhubungan langsung dengan masyarakat. Karena itu Ia Pun berkomitmen melanjutkan pekerjaan Pj Gubernur sebelumnya.
“Apa yang sudah dicapai Pak Fatoni harus dilanjutkan. Semuanya tentu dengan penyempurnaan yang disesuaikan dengan situasi yang ada,” tegas Elen.
Lebih jauh Elen mengatakan secara makro, situasi dunia memang sedang tidak baik-baik saja. Kondisi perekonomian banyak mengalami dinamika global dan politik dan saat ini indikator makro ekonomi jug menunjukkan hal yang sama. Seperti misalnya nilai tukar rupiah yang ada di kisaran Rp 16.200/USD.
“Tapi disisi lain kita merupakan salah satu negara dengan fundamental ekonomi yang kuat sekali. Itu kita tunjukkan bahwa nilai tukar rupiah dibanding lain koreksinya lebih rendah daripada India dan Brazil. Kota optimis secara makro kita kuat. Selanjutnya tinggal bagaimana kita mengimplementasikan kekuatan ekonomi itu di daerah,” jelas Elen.
Dengan stunting yang rendah, koneksi infrastruktur yang bagus ditopang adanya LRT dan sejumlah jalan tol yang terhubung penuh ke beberapa daerah diyakininya menjadi modal yang kuat bagi Sumsel untuk mengembangkan perekonomian lebih pesat lagi ke depan.
“Modal ini didukung Sumber Daya Alam (SDA) yang ada seperti perkebunan, pertambangan dan lainnya menjadi modal kuat untuk pengenbangan ekonomi lebih lanjut,” paparnya.
Dengan dukungan Forkopimda, semua OPD di Sumsel dan kerja keras, Elen optimis dirinya bersama masyarakat Sumsel dapat memenuhi target capaian dari pusat dengan sangat baik.
Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Periode Oktober 2023-Juni 2024, Agus Fatoni mengatakan malam pisah sambut ini begitu syahdu, dan terasa begitu cepat dia harus meninggalkan Provinsi Sumsel setelah menjabat hampir 9 bulan.
Pada kesempatan itu Fatoni menyampaikan apresiasinya pada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda, para asisten di jajaran Setda Pemprov Provinsi Sumsel beserta seluruh staf, para Bupati Walikota yang begitu gigih bersama-sama berjuang memajukan Sumsel.
“Semua begitu kompak sehingga bisa melaksanakan kegiatan serentak begitu dahsyat sehingga program dapat berjalan baik. Trims juga pada media yang ikut mendorong terciptanya iklim yang kondusif di Sumsel. Semoga Sumsel semakin maju, mandiri dan sejahtera,” jelasnya.
Selain penyerahan Memori Jabatan, dan penandatanganan berita acara serah terima, dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan cinderamata dari Forkopimda Sumsel, Bupati/Walikota kepada Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Melza Ayu R Elen Setiadi.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Niaga dan Transportasi Kemenko Perekonomian RI, Desi Zulfiani, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama ASEAN Kemenko Polhukam RI Abdullah Zulkifli, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Gubernur Sumsel Periode 2003-2008 Syahrial Oesman dan sejumlah tamu undangan penting lainnya. (Adv)