Griya Literasi

Palembang Independen – Sebanyak 150 lebih anak yang berada di Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikhitan secara massal dan gratis yang digelar oleh  Leanpuri Center and Foundation dipusatkan  di halaman  Masjid Al Hayza Desa Serinanti OKI, Sabtu (21/1) pagi.

Selain menggelar khitanan  massal Leandpuri Center and Fondation  juga melakukan  penyuluhan pencegahan stunting, serta pembagian sembako  bekerjasama dengan  Tim Penggerak (TP)  PKK Sumsel.

Khitanan massal kali ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Ketua TP   PKK Sumsel, Hj  Febrita Lustia HD, dan Korwil International Council for Small Business (ICSB) Sumsel yang juga Ketua UMKM Sumsel  Hj Samantha Tivani HD.

Gubernur Herman Deru yang juga selaku orang tua penggagas Leanpuri Center and Foundation Almh Hj Percha Leanpuri berharap agar  Leanpuri Center and  Foundation tetap berkontribusi untuk masyarakat Sumsel.

Bahkan dia menyebut cita-cita mulia yang telah digagas Almh  Percha Leanpuri, harus  tetap terus dilanjutkan oleh Ketua Yayasan Leanpuri and Foundation yang baru dengan  tetap menjalin kemitraan  bersama lembaga sosial lainnya.

“Ananda Percha  pernah  berkeinginan agar dirinya   berguna bagi orang lain. Artinya dengan  menghirmati diri kita sendiri dalam mengelola kehidupan ini, bermanfaat bagi keluarga, dan bermanfaat bagi orang banyak,” tegas Herman Deru.

Menurut Herman Deru agar  bisa bermanfaat bagi orang banyak membutuhkan kapasitas diri yang memiliki niat kuat dalam mencurahkan daya dan upaya dari apa yang kita miliki.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita  semua.  Hidup berusaha untuk berguna, pun sudah   meninggal  tetap bermanfaat.   Kegiatan hari  ini  sebagian kecil dari upaya mewujudkan  cita-cita kemanfaatan bagi orang lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut Herman Deru menyingung  tekait dengan upaya  penurunan angka stunting. Dia   menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran  Pemerintah Kabupaten OKI yang telah berkerja keras dalam  menurunkan  stunting di daerah itu.

“Kabupaten OKI dulunya  angka terburuk stunting, sekarang penurunannya luar biasa, sekarang sudah mendekati nasional. Provinsi Sumsel adalah provinsi yang paling banyak  penurunan angka stuntingnya, kemarin 24 persen. Sekarang 18 persen sementara  nasional 14 persen,” terangnya.

Pemprov Sumsel tegas Herman Deru sekarang ini tengah  berupaya menekan   angka stunting yang tidak hannya berpengaruh terhadap gagal tumbuh kembang anak tetapi yang lebih penting jagan sampai membuat anak teganggu dalam berpikir akibat asupan gizi yang tidak mencukupi.

“Sebagai gubernur  saya terus dengungkan masalah stunting ini. Dimana  pada tahun 2035 kita negara Indonesia ini mendapat bonus demografi  dimana Indonesia ini nantinya memiliki bonus usia terbanyak di dunia. Karena itu   kita harus siapkan generasi muda yang siap berkompetisi baik segi ilmu pengetahuan,  agama dan  akhlaknya,” tandasnya.

Sementara Ketua Leanpuri Center and  Foundation, Ratu Tenny Leriva HD dalam laporannya menyebut, program khitanan massal merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Leanpuri Center and Foundation sejak didirikan pada  tahun 2009 lalu.

“Khitanan masal yang hari ini diikuti 150 anak dari desa Serinanti maupun desa sekitar Masjid  Al-hayza. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak dan donatur yang terkibat,”  ucap Iva.

Iva juga menambahkan Leanpuri Center and  Foundation akan terus menjalin sinegitas dan kemitraan dengan berbagai pihak dalam mewujudkan masyarkat Sumsel yang sejahtera.

“Kami  akan terus mendukung program Pemerintah salah satunya pada hari ini  bekerjasama dengan  TP PKK Provinsi Sumsel  melakukan  sosilasisai menurunkan   stunting,” pungkasnya. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *