Griya Literasi

Palembang Independen – Kejutan terjadi di Qatar ketika Maroko berhasil mengukir sejarah karena mampu lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Pencapaian ini membuat Maroko menjadi satu satunya yang pertama kali menembus babak semifinal bagi negaranya bahkan juga di Benua Afrika.

Bukan hanya mengukir sejarah bagi negaranya, akan tetapi para pemain Maroko menunjukkan teladan yang baik dan jiwa sportivitas dalam pertandingannya, hal ini dibuktikan ketika mereka menang melawan tim lain ataupun saat mereka kalah dari Perancis di babak semifinal.

Berikut 5 Teladan yang harus di contoh dari para pemain Maroko :
Pertama, Sujud syukur
Bukti syukur mereka atas apa yang mereka peroleh yakni dengan melakuan Sujud syukur. Seperti diketahui bahwa sujud syukur selalu mereka lakukan setelah berhasil memenangkan pertandingan ataupun mengalami kekalahan dalam suatu laga.

Kedua, Hormat kepada Ibu
Hal ini terbukti dari pemain Maroko yang bernama Achraf Hakimi, dimana banyak unggahan video dan foto foto di media sosial yang melihatkan ia menghampiri ibunya yang di tribun penonton kemudian memeluknya setelah pertandingan usai.

Pemain Maroko lainya yang melakukan hal yang sama yakni Sofiane Boufal. Tak segan ia mengajak ibunya menari bersama guna merayakan kemenangannya dalam suatu pertandingan. Sebagai tanda kasih sayang, ia pun  memeluk dan mencium ibunya.

Kejadian yang sama juga terjadi pada Sang Pelatih, Walid Regragui. Ia juga mendatangi ibunya kemudian memeluk dan mengecup keningnya sebagai tanda kasih sayang dan hormat terhadap ibu.

Ini merupakan bukti dan menandakan bahwa akhlak Achraf Hakimi, Sofiane Boufal dan Walid Regragui yang menghormati ibu bahkan menjadikan ibunya sebagai raja.

Ketiga, Penghafal Al-Quran
Tersebar luas di Media Sosial, Pemain Maroko berusia 22 tahun yang bernama Zakaria Aboukhlal adalah seorang yang memiliki suara merdu dalam melantunkan ayat suci Al-Quran. Bukan hanya bersuara merdu tapi ia juga penghafal Al-Quran.
Hal ini merupakan teladan yang perlu di contoh bagi semua orang karena ketaatannya menjalankan agama dan cintanya kepada Al-Quran.

Keempat, Sifat dermawan
Siapa yang tidak kenal Hakim Ziyech. Pemain yang merumput di klub liga Inggris, Chelsea FC. Dipercaya sebagai kapten Maroko di Piala Dunia 2022 ini ternyata memiliki sifat dermawan.

Ia mendonasikan sejumlah penghasilanya di Rumah Sakit Kota Agadir guna kegiatan amal sosial kemanusiaan bagi para penderita kanker di Rumah Sakit Kota Agadir.

Sebuah sifat kedermawanan yang patut di contoh dari seorang Hakim Ziyech kepada sesama.

Ke lima, saling menghormati
Selama perhelatan Piala Dunia 2022, sikap saling menghormati  dilakukan seluruh pemain Maroko. Kalah atau menang dalam kompetisi, mereka selalu menunjukkan sikap saling menghormati dengan tak segan mendatangi lawan mainnya untuk bersalaman, merangkul dan memberikan selamat (Cak_in)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *