Griya Literasi

Palembang Independen – Ditreskrimum Jatanras Polda Sumsel memanggil belasan mahasiswa terkait kasus penganiayaan yang menimpa Arya Lesmana Putra beberapa bulan, Senin (21/11). Belakangan diketahui bila 19 mahasiswa yang datang ke Polda Sumsel tak serentak. Mereka didampingi oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah.

“Untuk pagi ini baru 10 mahasiswa yang datang karena tidak bisa sekaligus ruangannya terbatas nanti siang 9 orang lainnya akan datang lagi memenuhi panggilan,” Nyayu kepada wartawan usai pemeriksaan.

Ia mengungkapkan bila mereka diantar langsung untuk memberikan support dalam proses hukum kali ini. “Mereka anak-anak ini mungkin mendengar cerita yang macam-macam. Saya panggil mereka hari jumat lalu, saya tanyakan mengapa mereka tidak datang ternyata mereka tidak berani, Karena takut,” jelasnya.

Setidaknya ada 20 mahasiswanya yang dipanggil sebagai saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Arya dan dikatakan Prof Dr Nyayu Khodijah menyampaikan kepada penyidik untuk memperlakukan anak anak dengan baik.

“Berikan hak hak mereka termasuk saat mereka harus didampingi pengacara saat dilakukan pemeriksaan dan sebagainya,” katanya. Hingga kini mereka masih dalam pemeriksaan petugas. (Ril)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *