Palembang Independen – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus memperkuat jaringan kemitraan di kancah internasional dan berkomitmen mejadi universitas bereputasi global melalui kerjasama dengan universitas manca negara. Satu persatu kerjasama internasional melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) MoU ditandatangani. Terbaru, UIN Raden Fatah menembus Benua Eropa melalui kerjasama yang dituangakan dalam bentuk MoU dengan Burgas Free University (BFU).
Penandatangan ini dilakukan langsung dengan Rektor Burgas Free University, Prof. Milen Baltov, Ph.D. dan Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyayu Khodijah, yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 bidang akademik, Prof. Muhammad Adil, MA., dan disaksikan langsung oleh Kepala Biro Administrasi, Umum, dan Perencanaan Keuangan, Dr. Dur Brutu, MA. bertempat di Burgas, Bulgaria, Senin, (3/6/24).
Kegiatan penandatanganan MoU ini dilakukan pada pukul 10 waktu setempat. Sebelum bertemu dengan Rektor, Deputi Rektor, dosen, serta staf lainnya, delegasi UIN Raden Fatah disambut terlebih dahulu oleh Presiden Burgas Free University, Prof. Dr. Petko Chobanov di ruangannya. Prof. Chobanov memberikan apresiasi yang tinggi dan rasa antusias atas kehadiran Delegasi UIN Raden Fatah Palembang. Ini dikarenakan UIN Raden Fatah adalah kampus Indonesia pertama yang menjalin kerjasama dengan BFU.
“Indonesia is my first top list country for diving”, ungkapnya.
Prof Baltov berharap kerjasama antara kedua universitas ini dapat menjadi langkah awal bagi kedua institusi untuk semakin berkiprah di tingkat internasional khususnya dalam konteks rekognisi dosen, students mobility, dan publikasi internasional.
“Kunci bagi sebuah perguruan tinggi untuk menjadi besar adalah melalui kerjasama antar institusi. UIN Raden Fatah dan Burgas Free University sudah memulainya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 bidang Akademik UIN Raden Fatah, Prof. Adil juga sepakat dengan pernyataan tersebut. Apalagi, menurut Prof. Adil, BFU merupakan universitas yang sudah berhasil mendapatkan grant dari Erasmus+, sebuah program dari pemerintah Eropa yang bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan.
“Kerjasama internasional denagn BFU ini merupakan ikhtiar UIN Raden Fatah untuk mencapai reputasi global dan memajukan dunia pendidikan,” ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyayu Khodijah. bahwa UIN Raden Fatah terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan berupaya untuk mencapai target ke depannya yaitu unggul di tingkat internasional.
“Setelah menjadi perguruan tinggi dengan akreditasi unggul tingkat nasional, target UIN Raden Fatah selanjutnya adalah unggul di tingkat internasional, khususnya Asia Tenggara”, pungkas Prof. Nyayu Khodijah. (Ril)