Palembang Independen – Acara puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dipusatkan di Opproom Pemkab Muba, Selasa (20/12/2022) berlangsung Meriah. Ditambah lagi, Pj Bupati Muba H Apriyadi yang hadir langsung tiba-tiba membagikan doorprize sepeda bagi ibu-ibu.
Rangkaian acara dimulai dari penampilan paduan suara, tari-tarian, qosidahan, pembacaan puisi, fashion show Gambo Muba,sampai penampilan senjang dibawakan oleh ibu-ibu Kabupaten Muba yang tergabung dalam organisasi TP PKK, DWP dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Muba H Apriyadi bersama Kapolres Muba AKBP Siswandi SH SIK MH, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Syarkawi SAg MHI dan Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan H Ibnu Saad SSos MSi turut berjoget bersama ibu-ibu yang sedang bersenjang.
Pj Bupati Muba mengucapkan selamat Hari Ibu ke-95 bagi seluruh ibu-ibu di Kabupaten Muba khususnya. Hari ibu mempunyai arti yang luas dan merupakan hari spesial untuk para perempuan, khususnya perempuan di Kabupaten Muba. Penetapan 22 Desember sebagai Hari Ibu bukan tanpa sebab namun telah melalui perjuangan para perempuan indonesia untuk hak-haknya.
“Melalui momentum peringatan Hari Ibu ini kami sampaikan terimakasih kepada ibu-ibu, yang telah berperan mendampingi kami dalam menjalan roda pemerintahan, selain itu juga ibu-ibu sangat beperan mendidik dan mencetak generasi penerus bangsa, oleh karena itu kami sangat berterikasih kepada para ibu,”ujar Apriyadi.
Kandidiat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menyebutkan, dengan tema peringatan hari ibu yaitu “Perempuan Berdaya Indonesia Maju’ maka yang lebih penting selanjutnya adalah bagaimana optimalisasi peran perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Muba.
“Saya yakin dan percaya perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga dalam pembangunan di kabupaten maupun secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat kita menjadi lebih baik dan sejahtera,”ucap Apriyadi.
Apriyadi juga mengungkapkan bahwa Keberadaan perempuan layak untuk
diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap pembangunan, terutama peran perempuan di dalam upaya meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat.
“Salah satunya melalui produk eco fashion Gambo Muba yang berbasis pewarna alam dari limbah gambir menjadi pewarna alami yang ramah lingkungan yang di inisiasi oleh Ketua TP PKK itu ada peran ibu ibu di dalamya,”bebernya.
Pada kesempatan yang sama Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi menyerahkan kenang-kenangan cindera mata untuk dedikasi Ketua TP PKK dan DWP Kabupaten Muba terdahulu. Kemudian pemberian penghargaan kepada pengurus DWP teraktif pada organisasi wanita di Kabupaten Muba. Selanjutnya juga diserahkan penghargaan kepada perempuan inspiratif dan ibu hebat di Muba yakni, Letziah ST, Eva Kusyati, Eni Riana, Siti Hawa, Ellya Rosdianah. Kemudian tali asih untuk anak SLB berprestasi dan peserta didik tingkat SMP di Muba yang berprestasi.
Menurut laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dewi Sartika SE MSi, Pemkab Muba telah menerapkan strategi nasional yaitu strategi pengarusutamaan gender yaitu merupakan strategi cross cutting isu lintas sektoral yang rasional dan sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek kehidupan manusia melalui penerapan isu gender dalam kebijakan dan program melalui Penyusunan Penganggaran yang Responsive Gender (PPRG) mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan sehingga program dan kegiatan di Kabupaten Muba semakin memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki dan tentunya akan berdampak pada kualitas hidup manusia perempuan dan laki laki. (Al/*)