Palembang Independen – Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Sriwijaya menggelar kuliah umum yang dilaksanakan secara hybird dengan tema Optimalisasi Potensi Peserta Didik Disabilitas melalui Penjas Adaptif di Aula Kampus Pascasarjana FKIP Universitas Sriwijaya dan melalui aplikasi Zoom Meeting, (12/12).
Kuliah umum tersebut dihadiri mahasiwa S1, mahasiswa S2, PPG, dan Guru PJOK berasal dari seluruh Indonesia, mulai dari Papua, NTT, Kalimantan, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Riau, Padang, dan Aceh.
Narasumber pada kuliah umum yang didapuk dalah Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd Dekan Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret. Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, MA.
Dekan FKIP Unsri, Dr. Hartono, MA mengatakan dalam sambutannya mengatakan calon seorang guru harus mampu menerapkan strategi mengajar yang baik.
“Tema Optimalisasi Potensi Peserta Didik Disabilitas melalui Penjas Adaptif ini sangat menarik, karena seorang calon guru harus mampu menerapkan strategi mengajar pada siswa yang mengalami keterbatasan,” jelasnya.
Sementara itu, koordinator program studi Penjaskes Unsri Dr. Hartati, M.Kes menjelaskan potensi peserta didik berkebutuhan khusus harusnya digali sehingga dapat diketahuinya minat bakat yang dimiliki sehingga dapat berprestasi.
“Guru Penjaskes harus melihat kebutuhan peserta didik dalam menentukan minat dan bakatnya sehingga prestasi peserta didik bisa lebih maksimal,” jelasnya
Narasumber dalam kegiatan kuliah umum, Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd, menekankan seorang guru harus mampu mengetahui keterbatasan apa yang dimiliki siswa, melalui materi Pendidikan jasmani siswa diharapkan mampu melakukan aktivitas pembelajaran dengan menarik dan senang. (Al)