Palembang Independen – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumsel melakukan monitoring pospantau malam pergantian tahun di Kota Palembang.
Sejumlah lokasi titik keramaian disambangi Gubernur Herman Deru dan rombongan termasum diantaranya pos pengamanan yang ada di dalam Kota Palembang. Sabtu (31/12) malam.
Sebelum melakukan peninjauan, Gubernur dan Forkompinda berkumpul di Griya Agung. Selanjutnya, melakukan monitoring dengan mengendarai sepeda motor roda 2.
Titik pertama yang disambangi rombongan Gubernur adalah sekitaran bundaran Masjid Agung, disana Gubernur dan rombongan mengikuti Video conference yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi oleh Panglima TNI dan Kepala BMKG. Agenda Video Conference tersebut bertema Pemantauan Situasi Malam Tahun Baru.
Beberapa hal yang disampaikan dalam Vicon zoom antara lain mengantisipasi gangguan kamtibmas pada malam pergantian tahun, antisipasi cuaca buruk dan bencana yang dapat mengganggu kegiatan masyarakat, serta pengamanan kegiatan ibadah dan titik titik keramaian masyarakat.
Usai video conference, rombongan bergerak menuju Pospam di sekitar bundaran air mancur Masjid Agung Palembang, ditempat ini Gubernur menyerahkan bingkisan kepada petugas yang berada di Pospam.
Herman Deru mengaku bangga, masyarakat provinsi Sumsel khususnya di Kota Palembang animonya lebih banyak bersyukur dan berdoa.
“Sebanyak 5000 jamaah mengikuti tabligh Akbar yang diadakan di Benteng Kuto Besak (BKB), dan 143 gereja yang melakukan doa bersama menyambut malam tahun baru,” ungkapnya.
Herman Deru menegaskan, Provinsi Sumsel memiliki 86 Posko yang tersebar untuk pengaman malam tahun baru 2023, Ia mengapresiasi atas kerjasama semua pihak baik TNI maupun Polri dan semua unsur elemen masyarakat, dimana Ia mendapat tidak ada laporan negatif yang terjadi, semua berjalan dengan kondusif dan baik hingga saat ini.
“Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan kedisiplinannya kepada semua jajaran yang ikut berkontribusi untuk menjaga kondusifitas malam pergantian tahun baru 2023,” tambahnya.
Herman Deru juga mengucap syukur, pada dua tahun terakhir Provinsi Sumsel tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, Ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakay Provinsi Sumsel yang telah disiplin dan memberikan kesadaran untuk tidak membakar hutan dan lahan.
“Alhamdulillah selama 2 tahun terakhir, karhutlah dapat terminimalisir dengan baik, semua memberikan kesadaran masyarakt untuk tidak membakar hutan dan lahan. Kita tutup 2022 dengan zero hotspot,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini Kapolda Provinsi Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi. (Ril)