Griya Literasi

Palembang Independen – Konten Creator Palembang yang mengangkat sejarah dan budaya Sumatera Selatan (Sumsel) terutama kota Palembang Hidayatul Fikri menjadi salah satu dari 35 pemuda pemudi yang meraih penghargaan di Hari Sumpah Pemuda 2022, di halaman kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Jumat (28/10).

Hidayatul Fikri atau biasa di panggil Mang Dayat menerima penghargaan dari salah satu koran lokal di Palembang terkait dedikasinya untuk ikut membangun bangsa dan negara melalui konten sejarah dan budayanya.

Mang Dayat mengikuti seleksi calon penerima penghargaan dari Sriwijaya Post dalam rangka HUT ke 35 tahun juga peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022. Ia dinyatakan terpilih menjadi salah seorang penerima penghargaan, saat pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022.

Meng Dayat berterima kasih dengan penghargaan yang di raih dan telah melirik bidang sejarah budaya ini satu tema untuk menjadi salah satu objek penghargaan .

“ Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat para pelaku sejarah budaya, wisata terkhusus Mang Dayat , mudah-mudahan dengan lebih gencar memperhatikan dan banyak mengangkat berita sejarah , budaya dan wisata terutama di kota Palembang ini , budaya, sejarah dan wisata kita lebih terangkat lebih tinggi,” katanya. Dan para pelaku sejarah, budaya dan pariwisata merasa lebih dihargai lagi.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, katakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan dalam menyikapu perbedaan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

“Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia,” katanya.

Diungkapnya, Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa” memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan dan persatuan yang akan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

“Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia,” katanya.

Menurut MY, upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia tetap perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi. Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang. (Ali/*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *