Palembang Independen – Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan apresiasi kepada para Inovator dari kalangan individu maupun lembaga yang telah membuat inovasi dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Apresiasi diberikan dalam bentuk penghargaan yang diberikan Gubernur Herman Deru dalam ajang Penganugerahan Inovator Sumsel di Griya Agung Palembang, Kamis (8/12).
“Mengapa inovasi ini penting karena inilah yang kita harapkan untuk menghadapi kemajaun zaman. Sebab diera digital ditambah SDM yang baik maka kita tidak akan ketertinggalan,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.
Menurut Herman Deru penilaian inovatif ini dari tahun ke tahun dalam rangka menggali lahirnya inovator baru baik dari kalangan individu maupun lembaga.
“Kita tidak melihat besar kecilnya sebuah inovasi tapi yang paling penting adalah manfaat dari inovasi termasuk keaslian inovasi itu sendiri,” ujarnya.
Herman Deru berharap inovasi yang sudah tercatat agar izinnya selanjutnya dapat dimafaatkan oleh orang lain.
“Saya ingin tidak ada gugutan dari hasil inovasi yang disumbangkan. Yang lebih penting lagi kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dia menyebut, Inovasi ini dapat ditumbuhkan dari segala lini kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelembagaan. Sebab lanjut Herman Deru sekarang ini ada opini bahwa inovasi harus besar-besaran.
“Sebernarnya inovasi itu ada peningkatan kemanfaatan dan efisiensi dalam segala hal. Jadi Jangan heran jika di Sumsel ini ada tuntutan dari saya untuk terus berinovasi,” paparnya.
Lebih lanjut Herman Deru mencontohkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) sangat sederhana karena hanya memanfaatkan perkarangan rumah, namun hasilnya sangat berpengaruh terhadap upaya menekan inflasi daerah.
“Melalui GSMP kita ubah maindset, pola pikirnya yang kita ubah dari yang dulunya membeli kita ubah menjadi menghasilkan,” bebernya.
Di lapangan menurut Herman Deru para guru, dosen hingga ASN dapat membuat inovasi. Namun dia mengingatkan inovasi yang dihasilkan jangan berorientasi untuk mendapatkan piala tetapi yang lebih panting adalah manfaatannya.
“Inovasi ini dinilai oleh publik jangan mati karya. Saya ingin kedepan inovasi itu yang berbentuk material ada kemanfataan bagi masyarakat untuk diproduksi secara massal termasuk inovasi berbuah pikiran agar diikuti pemikirannya,” katanya.
Herman Deru berharap Sumsel akan tetap menjadi Provinsi terinovatif, namun dirinya masih belum puas karena ini harus betul- betul ada kemanfatannya.
“Saya ucapkan selamat, karena inovasi ini merupakan sumbangsih terhadap daerah ini, semoga inovasi ini ada kemanfaatan yang luar biasa bagi daerah Sumsel,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balibangda) Sumsel, Alamsyah mengatakan tujuan diadakanya kegiatan ini dalam rangka menjaring ide, gagasan, kreativitas untuk kemajuan daerah.
“Penganugerahan ini ada 17 kategori diantaranya Siswa SLTA Inovatif, Mahasiswa Inovatif, Guru SD/Guru SLTP Inovatif, Masyarakat Umum Inovatif, Petani Inovatif, Pengelola UKM/IKM Inovatif, Pengelola Koperasi Inovatif, Pengelola Bumdes Inovatif dan Tenaga Kesehatan Inovatif,” jelasnya.
Selanjutnya jelas Alamsyah, ada ASN Pemerintah Sumsel Inovatif, Peneliti Inovatif, Dosen Inovatif, Dosen Inovatif, Invatif Terfavorit, Camat Inovatif, Ketua TP PKK Kecamatan Inovatif dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota Inovatif.
Dalam kesempatan tersebut turut mendampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD dan pejabat penting lainnya. (Ril)