Palembang Independen – Gubernur Sumsel H Herman Deru mengingatkan kembali kalangan guru diberbagai jenjang pendidikan di Sumsel untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik. Hal ini penting dilakukan agar guru tidak ketinggalan dan dapat mentranfer ilmu yang up to date untuk siswanya.
“Kecepatan dan ketepatan guru memberikan ilmu pembelajaran dan pengetahuan sangat berpengaruh bagi prestasi akademik murid. Para guru harus lebih cepat jangan sampai didahului siswa-siswi,” pesan Herman Deru dalam sambutannya pada safari Ramadhan dan Sholat Tarawih berjamaah dengan para guru dan Kepala Sekolah SMA/SMK dilingkungan Dinas Pendidikan Sumsel bertempat di Griya Agung, Minggu (26/3) malam.
Herman Deru menyebut Indonesia harus siap dalam menyambut bonus demografi di tahun 2045. Dimana jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif.
“Kita punya tanggung jawab menyiapkan generasi Z ini ke depan yakni generasi yang memiliki kemampuan dibidang digital, melek sains, namun tetap membumi dan tidak tercabut akar budayanya,” tambahnya.
Lebih jauh Gubernur Herman Deru menegaskan tugas para guru bukan saja menjadikan anak didik pintar dan berprestasi secara akademik namun lebih dari itu juga harus ditanamkan jiwa siap kompetisi dan berani tampil.
“Tugas kita bukan hanya membuat mereka juara kelas saja. Namun sejak dini kita tanamkan keberanian dan siap berkompetisi karena tidak ada gunanya mempunyai prestasi jika jiwa keberaniannya kurang,” kata Herman Deru.
Karena itu dia menekankan semua pihak mempunyai kawajiban yang sama dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa..
“Kita semua yang ada disini, sebagai guru dan orang tua mempunyai hak dan kewajiban yang sama mendidik anak-anak kita menjadi SDM dan generasi yang unggul, sanggup mengahadapi berbagai kondisi dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Dinas Pendidikan di Sumsel diharapkannya dapat memberikan fasilitas sekolah secara adil dan merata baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di daerah terluar Sumsel. Disamping itu dia meningatkan agar para guru jangan diberikan kemudahan dalam pindah tugas sebab penyebaran guru di derah belum merata.
“Saya ingin kualitas siswa yang dihasilkan antara sekolah yang ada di kota dengan yang di daerah itu sama,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, H Riza Fahlevi dalam laporannya menegaskan Safari Ramadhan Dinas Pendidikan kali ini melibatkan 500 orang terdiri atas ajaran dinas Kepala Sekolah dan Guru di Kota Palembag, Kabupaten Ogan ilir dan Banyuasin.
Adapun safari ramadhan ini diawali dengan sholat Isya berjemaah dilanjut dengan tausiah serta sholat tarawih dan wutir berjemaah yang juga diikuti oleh Anggota DPRD Sumsel, Muhammad Yaser, Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD, Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Edward Chandra, dan Kepala OPD dilingkungan Pemprov lainnya. (Ril)