Palembang Independen — Menanggapi pemberitaan atas kesalahan prosedur operasional pihak rumah sakit Muhammadiyah Palembang buka suara, dan membenarkan kesalahan prosedur, Jumat (3/2/2023).
“Jadi benar adanya kemarin, Jumat kemarin sekitar pukul 10.00WIB ada satu perawat kami yang salah melakukan tindakan kepada pasiennya. Kelalaian ini dilakukan yang saat itu tidak sengaja menggunting jari kelingking korban sehingga terjadi insiden tersebut,”ujar Wakil Direktur (Wadir) SDM dan AIK Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) Muksin kepada wartawan, Sabtu(4/2/2023).
Atas kejadian dengan cepat pihak rumah sakit langsung bertanggung jawab dengan mengoperasi bayi (Ar) serta memindahkan pelayanan yang lebih baik. “Dikit jarinya putus di bagian kelingking sebelah kiri dan langsung kami berikan tindakkan operasi yang saat ini telah selesai. Dengan memakan operasi selama satu jam. Dan juga kita pindahkan dia yang tadinya dari pasien umum kelas tiga kira pindahkan ke VVIP dengan ekstra pengawasan setiap 15 menit sekali,”katanya.
Hingga kini dikatakan mantan kepala sekolah SMA Muhammadiyah 4 Palembang kondisi bayi Suparman tersebut dalam keadaan baik dan sehat. “Semua pelayanan yang kami berikan gratis kepada keluarga korban sebagai tanda bentuk tanggung jawab kami. Dan perawat tersebut kami nonaktifkan sementara,”Jelasnya.
Muksin menuturkan, bila perawat tersebut berinisial D yang telah 18 tahun bekerja di RS Muhammadiyah Palembang. “Kita masih belum tau alasan dia bisa melakukan kesalahan tersebut dan bukan ranah kami,”Katanya.