Palembang Independen – Menanggapi keluhan para petani terkait langkanya pupuk bersubsidi dan lambanya penyaluran pupuk bersubsidi di tengah musim tanam yang tengah berlangsung di beberapa wilayah di kabupaten OKU Timur, memicu berbagai respon dari kalangan petani.
Salah satu adalah Aamin salah satu petani di Dusun Bukit Sari kelurahan Bukit Sari kecamatan Martapura mengungkapkan keluhannya sulitnya mencari pupuk bersubsidi di agen dan pengecer , bahkan tidak terdapat pupuk bersubsidi.
“Tahun ini tahun tanam yang sangat sulit bukannya hanya saya saja yang mengalami kesulitan , melainkan petani yang lain juga mengalami hal yang serupa yaitu sulit mencari puput bersubsidi di tengah tanaman kami yang membutuhkan pupuk segera, ” Jelasnya
Kami petani lanjutnya, berharap dinas terkait agar segera menyalurkan pupuk bersubsidi, karena kami para petani tidak sanggup membeli pupuk non subsidi yang harganya sangat tinggi, “harapnya
Semester itu menanggapi hal tersebut Dinas pertanian Kabupaten OKU Timur melalui Kepala Bagian PSP Niswaturrohman, STP mengatakan dinas pertanian tengah berusaha untuk bisa menyalurkan pupuk bersubsidi semakin mungkin.
” Kemarin memang pupuk belum bisa si saluran karena SPJB antara BI dengan distributor baru selesai, dan kemudian penyaluran pupuk bersubsidi seharusnya sudah mengunakan kartu tani, sehingga penyaluran yang sebelumnya manual di blokir oleh kementan, “jelasnya
Dan sekarang lanjutnya , kami tengah membuat surat ke provinsi untuk di teruskn ke kementan untuk meminta agar petni bisa menebus pupuk secara manual karena kartu tani belum terdistribusi secara menyeluruh, dan baru kemarin penyaluran secara manual di buka, ” Imbuhnya
Niswa menambahkan setelah di bukannya pendistribusian secerah manual para distributor mualai kemarin sudah melakukan penebusan pupuk untuk bisa di serahkan ke pengecer agar bisa di beli petani, kami berharap mudah mudah minggu depan sudah normal kembali. (J)