Palembang Independen – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan setidaknya terdapat sebelas manfaat meminum Kopi Sumsel. Di antaranya mampu menjaga fungsi otak, meningkatkan daya ingat, menjaga kadar gula darah, mencegah depresi, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, menjaga kesehatan hati, menjaga kesehatan jantung, menurunkan resiko kematian, mengontrol gejala parkinson dan menjaga peradangan pada tubuh.
“Bayangkan ada 11 manfaat Kopi Sumsel, untuk itu kita harus bela, beli dan cintai Kopi Sumsel,” kata Fatoni saat melaunching ‘Kopi Sumsel’ di Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (12/5/2024).
Fatoni optimis kedepannya ‘Kopi Sumsel’ dapat mendunia dan dicintai oleh para penikmat kopi di Indonesia. Tentunya berbagai upaya konkret akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, masyarakat, pengusaha kopi dan seluruh stakeholder terkait.
“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah momentum kita bersama untuk bisa mengangkat ‘Kopi Sumsel’ mendunia, dengan bersama sama kita lakukan upaya-upaya. Saya berharap kepada seluruh pecinta kopi, pelaku usaha agar bisa membranding kopinya menjadi Kopi Sumsel,” ucap Fatoni.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tentunya tak main-main dalam mendorong ‘Kopi Sumsel’ semakin berkembang di masa mendatang. Fatoni mengatakan kedepannya pihaknya akan menerbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur mengenai ‘Kopi Sumsel’.
“Maka untuk memperkuat itu kita perkuat dengan Peraturan Gubernur yang kita buat yang Insya Allah minggu ini akan kita keluarkan tinggal meminta Kepala Dinas Perkebunan untuk kajiannya. Setelah itu kita terbitkan Perdanya kita koordinasikan dengan DPRD dan Alhamdulillah tadi Ibu Ketua DPRD merespon baik” kata Fatoni.
Menurutnya, Pergub tersebut akan menjadi dasar hukum yang kuat untuk menjadikan ‘Kopi Sumsel’ menjadi tuan rumah bagi kopi di Sumsel.
“Jadi yang pertama kita perkuat dengan dasar hukum yang kuat dan langkah konkret selanjutnya peremajaan kopi satu juta pohon kopi sudah dilakukan. Di bidang pertanian, khususnya lahan kita sudah menambah banyak lahan pertanian yang akan kita tanami komoditi-komoditi andalan di Sumsel, kita perbaiki tata kelolanya, kita pasok dan bantu pupuk subsidi untuk para petani kopi,” jelas Fatoni.
Terakhir, Fatoni berharap kepada semua pihak bisa menyebarluaskan kegiatan launching ‘Kopi Sumsel’ yang digelar sebagai rangkaian HUT Sumsel.
“Saya berharap launching hari ini kita viralkan dan sebarluaskan di Sumsel, silakan dipublikasi di semua media sosialnya agar masyarakat mengetahui Sumsel adalah daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia,” ujar Fatoni. (Ril)