Palembang Independen – Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut baik dilantikan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Periode 2022-2025 Cabang Provinsi Sumsel dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Palembang Masa Bakti 2022-2027. Pelantikan kedua organisasi tersebut bertempat di Griya Agung Palembang, Minggu (22/1).
Menurut Herman Deru kedua organisasi ini sangat penting d keberadaannya. Untuk itu dia harap kedua organisasi ini betul-betul sinergi dan tumbuh bersama dalam memberikan kepeduliaannya pada masyarakat.
Tak hanya itu, Herman Deru berpesan kepada POGI agar perkumpulan ini jadikan sebagai wahana tukar- menukar informasi termasuk dalam penyebaran SpOG itu sendiri. Bahkan dia mengajak para anggota POGI untuk terus menjalin silaturahmi dan informasi kepada Kepala Daerah di Kabupaten/Kota dalam hal melengkapi peralatan yang standar antara di desa dan kota.
“Keberadaan dokter spesialis kandungan saat ini belum merata. Meski jumlahnya cukup bannyak. Saya minta ada perhatian khusus agar posyandu dikedepankan karena ini penting sebagai garda terdepan mencegah stunting, terutama bagi ibu hamil dan perkembangan bayi itu sendiri,” imbuhnya.
Selain itu, Herman Deru meminta YKI agar segera membentuk kepengurusan di Kabupaten/Kota untuk mensosialisasikan pencegahan kanker.
“YKI lebih mensosialisasi kepada masyarakat dalam mencegah kanker agar tidak berkembang atau lainnya. Tetapi masyarakat butuh literasi bagaimana mengobati dan mencegah. Makanya saya harap untuk membentuk kepengurusan di kabupaten/kota,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumsel, Abla Ghani mengharapkan kepengurusan yang baru saja dilantik untuk bersinergi dan kompak dalam melayani masyarakat.
“Mari kita bersinergi dan kompak sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik, menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua POGI Sumsel, Ferry Yusrizal mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah mendukung dan mensuport POGI.
Dia mengajak kepengurusan POGI agar bekerjasama dan menjadi andalan dalam kesehatan masyarakat.
“Kami sangat terpanggil untuk melakukan kesehatan masyarakat. Kami juga siap bekersama dan bermitra terutama masalah stunting, kebutulan stunting ada di dalam pokja di POGI, ini akan kita sinergikan,” pungkasnya. (Ril)