Palembang Independen — Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sumatera Selatan (Sumsel) mengadu ke wakil rakyat di DPRD Sumsel, Kamis (8/8). Mereka menagih janji bantuan keuangan Khusus kepada desa.
Meminta DPRD Provinsi Sumatera Selatan agar ikut memperjuangkan aspirasi kepala desa se-Sumsel,” kata ketua Apdesi Sumsel, Mulyanto yang diterima langsung oleh ketua DPRD Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH.
Dikatakan, Apdesi sebelumnya sudah menghadap Gubernur dan DPRD Sumsel, namun hasilnya hingga tahun 2024 ini tak kunjung bantuan Gubernur direalisasikan.
“Maka hari ini dengan teman-teman kepala Desa yang ada di Sumatera Selatan mendesak supaya DPR ini mengadakan untuk usulan inisiatif DPR untuk anggaran ini di tahun 2025,” ungkapnya.
“Alhamdulillah tadi Ibu Anita selaku ketua DPRD Sumsel menyambut baik bahwa sikap ini dan akan beliau kawal sampai ke pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Masih dikatakan Mulyanto, selama ini anggaran desa dikenal Rp 1 M satu desa, tapi faktanya tidak senilai itu karena bervariatif. Sementara peruntukannya sudah ditentukan 70 persen dari pusat, hanya 30 persen perencanaan lokal desa sehingga tidak bisa mencover kebutuhan desa.
“Kita mengajukan Rp 100 juta setiap desa. Kenapa? Tahun 2019 lalu pernah dibantu Rp 25 juta, melihat APBD Sumsel yang terus meningkat maka kita usulkan Rp 100 juta, dulu zaman Bapak Syahrial, Bpk Alex Gubernur Sumsel ada bantuan ini,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumsel, RA Anita, menyatakan kesiapannya untuk mengawal aspirasi Apdesi Sumsel.
“Kami memahami kebutuhan anggaran desa di Sumsel. DPRD akan mengkaji usulan ini dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Anita menambahkan, DPRD mendukung penuh upaya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami berharap dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan desa, Sumsel dapat lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (Pp)