Palembang Independen – Ratusan warga Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan, Rabu (3/4/2024) memadati Masjid Istiqomah Desa Ulak Paceh.
Penuh antusias dan kegembiraan warga dan ibu-ibu pengajian menyambut kedatangan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.
“Dalam kesempatan ini saya meminta restu, Insya Allah pada Pilkada 2024 nanti saya akan maju Pilkada Muba 2024,” tegasnya.
Putra Daerah Muba kelahiran Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan itu mengatakan, dirinya meminta support dan doa seluruh masyarakat Muba terkhusus di tanah kelahiran Kecamatan Lawang Wetan.
“Mohon doa dan restu masyarakat Kecamatan Lawang Wetan. Pengabdian nantinya demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kabupaten Muba,” ungkap Mustasyar PCNU Muba itu.
Sementara itu, sebelumnya temuan survei dari Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) juga mengunggulkan elektabilitas PJ Bupati Muba H Apriyadi dalam persaingan pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024. Kuatnya dukungan pria yang meraih peringkat empat penjabat (PJ) bupati terbaik nomor empat di seluruh Indonesia ini disebabkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dengan kinerja tingkat kepuasan yang selama ini dikerjakan oleh H Apriyadi selama lebih kurang satu tahun delapan bulan menahkodai kabupaten Muba.
“Temuan survei menunjukkan elektabilitas H Apriyadi mulai naik signifikan secara statistik. Seingat saya, elektabilitas calon bupati pertanyaan terbuka (secara spontanitas) responden memilih nama bupati Muba yang tinggi adalah H Apriyadi ( 48,8 %). Nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 7 %. Massa yang belum menentukan pilihan 37,3 %. Angka persisnya untuk calon lainnya saya lupa. Secara statistik elektabilitas H Apriyadi tersebut tergolong unggul signifikan. Pada survei terakhir, elektabilitas H Apriyadi melawan dan unggul dari kandidat lainnya,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, M.Ikom,Pol.
Mantan Koordinator peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini menambahkan, pada uji simulasi pertanyaan semi terbuka dengan menyodorkan beberapa nama-nama calon Bupati Muba dan responden boleh menjawab di luar nama tersebut. Elektabilitas kandidat Doktor ilmu administrasi pemerintahan Unsri ini tetap konsisten berada di urutan pertama. Termasuk pada uji simulasi tertutup para calon bupati untuk mengetahui tingkat kemantapan pemilih, elektabilitas mantan Kadis pendidikan Muba ini masih unggul dibandingkan calon-calon bupati lainnya.Pada uji simulasi tertutup tiga nama calon bupati yang digadang-gadangkan akan maju di pilkada Muba, dukungan terhadap H Apriyadi mencapai angka 63,7 %. Dua nama lainnya masih berada di bawah 13 % dan massa yang belum menentukan pilihan 9,2 %. Demikian juga pada uji dua nama calon secara tertutup, elektabilitas H Apriyadi berada di kisaran 69 %-70 %.
“Tadinya, pada survei bulan Febuari 2023, simulasi tiga nama dan dua nama calon bupati menunjukkan dukungan H Apriyadi masih seimbang dengan Beni Hernedi dan Lusianti%. Artinya, trend elektbilitas H Apriyadi linear dan positif secara statistik. Selain itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (elektabilitas) H Apriyadi terus meningkat dan linear dan tidak ada korelasi negatif. Hal ini yang menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas H Apriyadi sehingga unggul signifikan dari calon bupati lainnya,” ungkap lelaki yang gemar memakai baju batik ini.
Kuatnya tarikan elektoral lelaki yang sering menginap di desa-desa ini, lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini tentunya dilatarbelakangi dengan tingkat kepuasan dari kinerja H Apriyadi selama memimpin kabupaten Muba. Masyarakat yang menyatakan sangat puas (8,8 %), puas (71,9 %),Tidak puas (12,5 %), Tidak puas sama sekali (0,6 %) dan tidak tahu/tidak jawab (6,2 %). (Al/*)