Griya Literasi

Palembang Independen – Antusias para emak-emak menunjukkan kepiawaiannya dalam lomba masakan serba ikan tingkat Kabupaten Musi Banyuasin menambah semaraknya suasana lomba yang digelar oleh Dinas perikanan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (22/8/2024) pagi.

Lomba yang bertajuk “Ragam Masakan Ikan, Mewujudkan Generasi Emas Yang Bebas Stunting” ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi dan diikuti oleh perwakilan TP PKK dari 15 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.

Dalam sambutannya, Pj Bupati H Sandi Fahlepi menyampaikan Ketahanan Pangan dan Stunting masih menjadi Isu Prioritas Nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Pencegahan Penurunan Stunting, Pemkab Muba melalui OPD dan juga Tim Penggerak PKK Muba memiliki peran dan tanggung jawab untuk turut meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu ,keluarga dan masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan. Untuk itu, lanjutnya diperlukan kerjasama dan partisipasi lintas sektor baik dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha termasuk masyarakat.

H Sandi juga mengajak Masyarakat Muba untuk Gemar Makan Ikan, karena menurutnya ikan banyak mengandung gizi dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, agar terwujudnya Generasi Emas Yang Bebas Stunting.

Dikatakannya, Peningkatan Konsumsi Ikan ini agar dapat memberi dampak pada penurunan stunting. Pemkab Muba memiliki strategi tersebut berupa kampanye, edukasi dan promosi makan ikan, serta memberikan bantuan berbahan baku ikan pada balita penderita stunting.

“Pemkab Muba bersinergi dengan Pemerintah Kecamatan sampai ke tingkat Desa dan Pemangku Kepentingan berupaya memberikan efek yang baik bagi masyarakat dalam rangka perubahan perilaku, terutama pada pola konsumsi dan asupan gizi protein hewani ikan dapat dijadikan sumber gizi dan protein bagi masyarakat,”tandasnya.

Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi mengatakan lomba diadakan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dan menekan angka Stunting di Kabupaten Muba.

Hj Triana juga mengatakan bahwa pemenang juara umum pada lomba tersebut akan mewakili Kabupaten Muba untuk lomba di tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Lomba masak serba ikan tingkat kabupaten difasilitas oleh Dinas Perikanan Kabupaten Muba tersebut, lanjutnya merupakan agenda tahunan dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan PKK di seluruh kabupaten/ kota dalam wilayah provinsi Sumsel.

“Terima kasih kami ucapkan kepada dewan Pembina PJ Bupati Kabupaten Muba yang telah memberikan support kepada kami melalui OPD terkait, sehingga kami dapat menjalankan kegiatan 10 program pokok PKK dengan baik yang salah satunya adalah pelaksanaan dua kegiatan pada hari ini lama lomba masak serba ikan tingkat kabupaten dan dan launching rumah cinta.
Insya Allah apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan manfaat bagi kita bersama dan menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan,”ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muba Hendra Tris Tomy SSTP MEc., Dev melalui Plh Kepala Dinas Perikanan Hj Eka Purnama Sari melaporkan bahwa peserta lomba TP PKK perwakilan dari 15 kecamatan dalam kabupaten Muba, dan masing-masing kecamatan mengirim 3 perwakilan.

Dijelaskannya, ada tiga menu yang dilombakan yaitu menu keluarga, menu Balita, dan menu kudapan/Snack. Ketiga menu tersebut bahan dasarnya diolah dari ikan gabus, Lele dan Nilai.

Sedangkan, lanjutnya menu utamanya bahan dasarnya Ikan patin dan langsung dimasak ditempat lomba. Untuk mendapat hasil yang berkualitas, pihaknya juga menghadirkan langsung 5 juri kehormatan diantaranya dari Pengurus TP PKK Muba Hj Yuliati S.AP Mkes., Pengurus DWP Muba Dian Rachmasri SE MSi., DKP provinsi Junias Fower F Tarigan, Dinkes Muba Yesi Mayangsari SGz, dan Chef Hotel Ranggonang Setyo Priyono.

“Terima kasih atas support dari semua pihak. Lomba ini diadakan untuk menciptakan kreasi menu yang berbasis ikan dan mensosialisasikan gemar makan ikan untuk masyarakat Muba. Juga untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif rumah tangga dan kelompok lain, dengan tujuan utama untuk salah satu penuntasan program stunting di Kabupaten Muba,”pungkasnya. (Al/*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *