Griya Literasi

Palembang Independen – Kabut asap pekat yang melanda Sumatera Selatan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, dalam situasi sulit ini, Paguyuban Dewa 86, sebuah komunitas ojeg online yang beroperasi sejak tahun 2022, menunjukkan tindakan luar biasa dengan menggelar kegiatan bakti sosial.

Ketua Paguyuban Dewa 86, Jerry Purnama, menyatakan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat Palembang yang terdampak kabut asap akibat karhutla di Sumatera Selatan.

“Kami merasa bertanggung jawab untuk membantu masyarakat Palembang menghadapi dampak kabut asap ini. Kesehatan warga adalah prioritas kami,” tegasnya.

Pada Jumat, 13 Oktober 2023, Paguyuban Dewa 86 mengambil inisiatif dengan membagikan ribuan masker kepada pengguna jalan di simpang flyover Polda dan berbagai tempat di Kota Palembang. Sekretaris Jenderal Paguyuban Dewa 86, Herwan MR, menambahkan bahwa pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat.

“Semoga kegiatan yang kami lakukan hari ini dapat memberikan perlindungan tambahan kepada masyarakat dari polusi udara yang disebabkan oleh kabut asap,” harapnya.

Salah satu pengguna jalan, Robi, merespons positif aksi sosial Paguyuban Dewa 86. Dia berharap hujan segera turun untuk membantu membersihkan udara dari kabut asap yang meresahkan.

“Kita sama-sama berdoa agar segera turun hujan,” ucapnya penuh harap.

Dalam upaya bersama melawan ancaman kabut asap, Paguyuban Dewa 86 dan masyarakat Palembang menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian adalah kunci untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan bersama di tengah tantangan alam yang sulit ini. Aksi solidaritas ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga cerminan semangat gotong royong yang melekat dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Mereka membuktikan bahwa damai selalu, dan bersatu akan dapat mengatasi setiap rintangan, termasuk kabut asap yang meresahkan ini. (C_I)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *