Griya Literasi

Palembang Independen – Salah satu hal penting yang harus dipahami oleh umat muslim tentang puasa Ramadhan adalah kewajiban menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa, termasuk berhubungan badan dengan pasangan.

Namun, bagaimana jika seseorang melakukan hubungan suami istri di malam hari dan tidur hingga pagi hari sehingga tidak sempat untuk mandi junub? Apakah puasa tetap sah dan boleh dilanjutkan?

Mengutip nu.or.id, Menurut Kitab Ibanatul Ahkam karya Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki, orang yang sedang berhadats besar boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah terbit fajar. Namun, disarankan untuk segera mandi sebelum waktu subuh agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan fokus.

Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam kitabnya mengatakan “Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Namun yang lebih utama ialah menyegerakan mandi wajib sebelum subuh,” Kitab Ibanatul Ahkam, cetakan pertama, juz II, halaman 313

Selain itu, hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga menceritakan pengalaman Rasulullah saw yang masih dalam kondisi junub di pagi hari pada bulan Ramadhan. Dalam hadits tersebut, Rasulullah mandi dan kemudian berpuasa tanpa mengqadha puasa di bulan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa puasa yang dijalankan oleh Nabi Muhammad dalam kondisi tersebut tetap sah dan tidak ada cacat sedikit pun di dalamnya.

Adapun bunyi Hadits riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim yang Artinya :
Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad pernah berpagi hari dalam kondisi junuh karena jimak, kemudian beliau mandi, dan terus berpuasa,” Hadits Riwayat Muttafaq Alaih.

Oleh karena itu, bagi umat muslim yang mengalami kondisi yang sama, yaitu melakukan hubungan badan di malam hari dan tidak sempat mandi junub, tetap bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tetap sah asalkan segera mandi junub setelah bangun tidur dan sebelum tiba waktu subuh. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk dan mendapat berkah serta ridha dari Allah SWT. (Cak_In/*)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *