Griya Literasi

Palembang Independen — Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kota (BPOM) Palembang mengumumkan bahwa sepanjang tahun 2022 banyak  menemukan  permasalahan obat dan makanan di Sumatera Selatan.

Permasalahan tersebut terdapat pada obat, kosmetik, jamu dan suplemen kesehatan yang mengandung bahan kimia.

“Dari segi obat sendiri masih banyak kita menemukan obat palsu, penyalahgunaan obat, bahaya narkoba. dan di kosmetik masih ada yang mengandung merkuri, asam retinoat, rhodamin B,” ujar Kepala BPOM Palembang Zulkifli kepada wartawan, Sabtu(4/2/2023).

Termasuk juga dengan jamu dan suplemen kesehatan  yang mengandung  bahan kimia (BKO)

“Jamu yang mengandung BKO  membahayakan bagi kesehatan apalagi jika digunakan dalam waktu yang lama. Efek samping yang dapat terjadi antara lain dapat menyebabkan tukak lambung, gagal ginjal dan gangguan hati (liver),” Jelasnya

Baca Juga:  Experiencing the new Oculus Rift VR headset

Dari keterangan terdapat dua daerah di Sumsel yang menjual jamu mengandung kimia berbahaya yakni di Pagaralam dan Lahat.

“Mereka jual dalam kemasan botol jamunya bahkan ada logo BPOM-nya. yang mana itu juga mengandung  bahan kimia berbahaya biasanya para petani yang mengonsumsi untuk menghilangkan rasa pegal dan letih,” tutupnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *