Griya Literasi

Palembangindependen.com — Makanan Pempek sudah menjadi makanan kuliner khas kota Palembang. Masyarakat Kota Palembang maupun yang di luar daerah sering menjelajahi kuliner yang satu ini. salah satu tempat kuliner pempek yang bisa dikunjungi yaitu di Sentral Kampung Pempek yang berada di 26 Ilir dekat kantor Walikota tepatnya di Jalan Mujahidin, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.

Saat menjelajahi Sentral Kampung Pempek 26 ilir berjejeran toko pempek disebelah kiri dan kanan. bermacam jenis pempek juga yang bisa dinikmati bersama cuka yang kental dan pedas. Tidak hanya pempek disini juga menjual beraneka jenis makanan khas palembang seperti Otak-otak, Lenggang, Tekwan, Model, Mie celor, dan Kerupuk Kemplang.

Baca Juga:  Kecam Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Banyuasin, RA Anita Minta Kawal Proses Hukum Secara Tuntas

Bahan Pembuatan pempek sendiri terbuat dari bahan olahan ikan segar dan sagu. sebenarnya semua ikan hampir bisa diolah untuk di jadikan pempek akan tetapi yang sering digunakan untuk pembuatan pempek sendiri biasanya seperti ikan Gabus, Tenggiri, Kakap Merah dan Belido.

Diketahui, biasanya jam buka toko pempek inj mulai dari jam tujuh pagi sampai jam sebelas malam. Salah satu pedagang pempek cek Ida mengatakan bahwa pembuatan pempek sendiri menggunakan ikan gabus, karena memiliki rasa yang enak dan hasil pempeknya juga lebih putih.

“Disini biasanya kami buka mulai dari pukul tujuh sampai jam sebelas malam,biasanya ramai pengunjung itu saat pagi,sore dan malam hari. untuk bahan pempek sendiri kami menggunakan ikan gabus, ” ujar aidil saat diwawancarai Selasa (10/6/2023).

Baca Juga:  Palembang Darurat Cagar Budaya, Seniman Geruduk Kantor DPRD Kota Palembang

“Kami menyajikan berbagai macam pempek campur dan kami juga menerima pesanan online,” tambahnya.

Untuk harga Pempek sendiri relatif murah mulai dari 800’an sampai 1200 perpotong nya. Makan pempek disini juga bisa dinikmati di tempatnya langsung atau di dibawah untuk oleh oleh.

Sebelum menjadi Kampung pempek 26 ilir, dulunya tempat ini merupakan tempat berjualan kasur lihab. Namun adanya pedagang pempek yang berjualan dan juga ramai pembeli maka banyak pedagang pempek yang berjualan di jalan mujahidin tersebut dan sekarang telah dijadikan tempat kuliner yaitu ”Sentral Kampung Pempek” di 26 ilir. (Mipa)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *